Perasaan Saaih Halilintar Kecewa Gagal Ikut PON 2024 Padahal BPJS-NPWP Lengkap, Bingung dan Aneh

Perasaan Saaih Halilintar kecewa gagal ikut PON 2024 padahal BPJS dan NPWP lengkap, bingung dan aneh, kualifikasi ranking 1.

|
Instagram @saaihalilintar
Saaih Halilintar kecewa gagal ikut PON 2024 padahal BPJS dan NPWP lengkap, bingung dan aneh, kualifikasi ranking 1. 

SURYAMALANG.COM, - Atlet golf, Saaih Halilintar gagal ikut PON XXI 2024 membuatnya sedih sekaligus bingung dan berpikir keras kenapa hal itu terjadi.

Saaih Halilintar baru-baru ini membantah gagal ikut PON 2024 gara-gara tidak setor BPJS dan NPWP yang jadi kelengkapan administrasi.

Dari penjelasannya, Saaih Halilintar memastikan sudah menyelesaikan semua urusan administrasi tersebut. 

Ucapan Saaih Halilintar itu sekaligus membantah pernyataan Manajer Tim PON Cabang Olahraga (Cabor) Golf dari Provinsi Banten, Paulus Rudy. 

Paulus Rudy sebelumnya menyebut adik Youtuber Atta Halilintar itu gagal karena belum melengkapi berkas NPWP dan BPJS. 

Padahal Saaih Halilintar merupakan atlet golf yang menempati ranking 1 saat kualifikasi. 

Atas kabar tersebut, Saaih sendiri mengaku merasa aneh dan bingung kenapa Paulus Rudy berkata demikian.

Menurut Saaih, dirinya sudah memenuhi semua syarat administrasi.

"Aku juga merasa aneh dan kaget ya pas dibilangnya karena masalah itu" ujar Saaih Halilintar di acara Rumpi melansir Youtube TRANS TV Official tayang  Senin, (9/9/24).

"Padahal aku sudah punya NPWP dari 2020 dan BPJS itu juga sudah punya dari beberapa tahun lalu. Aku nggak paham lagi sih kenapa," lanjutnya melansir TribunSumsel.com.

Baca juga: Penyebab Saaih Adik Atta Halilintar Gagal Ikut PON XXI Meski Ranking 1, Anak Irfan Hakim Lolos

Anak keenam Geni Faruk ini menyebut tak pernah mendapatkan pesan singkat yang dimaksud oleh Paulus Rudy.

Dimana Paulus Rudy menyebut Saaih menanyakan soal NPWP orang tua untuk digunakan.

"Nggak ada WA itu sama sekali sampai orang pajak juga menghubungi kita menanyakan masalah itu" terang Geni Faruk, ibu Saaih Halilintar yang juga hadir di acara tersebut. 

"Kenapa sampai kok nggak bisa ikut karena masalah itu. Padahal itu katanya bisa menyusul setelah nanti dapat hadiah kan bisa diurus," ujar Geni Faruk.

Menurut Geni Faruk, anaknya itu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti PON.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved