Berita Malang Hari Ini

Kronologis Siswa SMK PGRI 3 Malang Tewas Dikeroyok Anggota Perguruan Silat, Pamit Ikut Latihan

Korban sempat bertanya ke ibunya, apakah ia diperbolehkan untuk mengikuti pencak silat bersama temannya.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah
Nanang, ayah korban ,menunjukkan kondisi ASA saat dirawat di RST Soepraoen Malang, Kamis (12/9/2024) 

Belum sempat disetujui, pada Jumat (6/9/2024) tepat di hari kejadian, ASA keluar rumah berpamitan untuk latihan sekira pukul 18.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS- Korban Pengeroyokan Oknum Perguruan Silat Meninggal saat Dirawat di RST dr Soepraoen

 

Korban pamit ke Nanang, ayahnya, untuk latihan silat yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.

"Jam 11 an itu belum pulang. Saya telepon HP nya dimatikan. Setengah 12 itu ada orang ketuk pintu dari pihak satpam RS Prasetya Husada sama temennya SA. Mereka bilang kalau anak saya kritis di rumah sakit," bebernya.

Dengan segera, Nanang pergi menuju ke RS Prasetya Husada di Desa Ngijo.

Ia melihat kondisi ASA sudah tidak sadarkan diri dnegan mengenakan oksigen. Selanjutnya korban dirujuk ke RST Soepraoen.

Kemudian Nanang menelusuri apa yang terjadi.

Hingga akhirnya ia pergi ke TKP di Desa Ngijo.

Nanang mendapati pelaku masih di TKP, kemudian dilaporkan ke Polsek Karangploso.

"Pas di TKP ini mereka pakai baju silat itu," tukasnya.

Di akhir, Nanang berharap kasus ini dapat diproses dengan seadil-adilnya.(isn)

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved