Iwan Kurniawan Target Data Sektoral Kota Malang Rampung 100 Persen pada Desember 2024

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengatakan data sektoral Kota Malang ditarget rampung 100 persen pada Desember 2024.

Rencana ini dinilai masuk akal mengingat capaian saat ini telah menyentuh angka 52 persen.

Berdasarkan Satu Data, Kota Malang pada 12 September 2024 memiliki 8.317 Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD). Dari total 8.317 DSSD pada Satu Data Indonesia tersebut tersebut, sebanyak 52,29 persen DSSD sudah terisi dan sisanya 47.71 persen belum terisi.

Ia menyebut pentingnya menguatkan DSSD dalam perencanaan pembangunan daerah yang disusun sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Menurutnya, tersedianya data yang valid dan terverifikasi akan mendukung keberhasilan berbagai program maupun kegiatan pembangunan daerah.

"Saya kejar terus Kota Malang untuk mewujudkan satu data dan data statistik sektoral daerah karena regulasi telah mengamanatkan untuk melaksanakan satu data Indonesia," ujar Iwan Kurniawan saat pertemuan dengan sejumlah stakeholder terkait, Rabu (18/9/2024).

DSSD yang perlu diverifikasi dan dipublikasikan oleh pemerintah daerah melalui e-Walidata SIPD akan dihimpun dan diintegrasikan ke Satu Data Indonesia dan dapat dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan evaluasi pembangunan daerah.

Pemkot Malang berkomitmen untuk memenuhi 47,71?ta yang belum terisi.

"Hari ini kita berkomitmen OPD sebagai produsen data harus mengisi ketersediaan data yang sisanya. Sebenarnya angka ini, Kota Malang sudah yang terbaik karena sudah mengisi tahapan proses data mulai perencanaan, pengumpulan, verifikasi, dan penyebarluasan. Posisi ini sudah baik dibanding daerah lain yang minim," ujar Iwan.

"Saya minta komitmen kepala OPD dan jajaran yang hadir agar Desember nanti bisa 100 persen data sektoral. Jadi kami komitmen untuk launching ini, bahwa tahun 2024 Kota Malang telah melakukan data statistik sektoral mencapai 100 persen," bebernya.

Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menyatakan perlunya kerjasama yang kuat antar dinas untuk memenuhi kebutuhan data. Komitmen mengisi 100 persen data harus diimbangi dengan pelaksanaan tahap penyusunan data sektoral.

"Kami telah mencapai angka yang positif untuk mewujudkan target 100 persen. Semua sektor harus kerjasama dan meningkatkan koleksi datanya," ungkapnya.

Dwi juga menjelaskan bahwa upaya menghimpun data di Kota Malang bekerjasama dengan BPS Malang. Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi leading sector dan telah mengembangkan situs yang dibutuhkan untuk membaca data. Situs yang bisa diakses seperti di https://geoportal.malangkota.go.id/.