Breaking News

Pasar Comboran Terbakar

Setelah Insiden Kebakaran, Pedagang Pasar Comboran Kota Malang Bisa Berjualan Lagi Akhir September

Setelah Insiden Kebakaran, Pedagang Pasar Comboran Kota Malang Bisa Berjualan Lagi Akhir September

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah TKP lokasi kebakaran Pasar Comboran Baru Barat, Jalan Prof Moch Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (17/9/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang mengupayakan para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Comboran bisa kembali berjualan pada akhir bulan September ini. Petugas dinas masih mengupayakan pembersihan tempat bekas kebakaran.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyatakan bahwa pedagang yang menjadi korban akan ditempatkan di lantai satu nantinya. Mereka diharapkan bisa beraktivitas terlebih dahulu di lantai satu sembari menunggu pembersihan lantai atas selesai.

"Semoga akhir bulan ini bisa jualan kembali. Nanti jualan dulu di lantai satu," katanya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/9/2024).

Diskopindag telah memberikan bantuan sembako dan uang kepada 74 pedagang sebelumnya. Bantuan itu diberikan sehari setelah terjadinya kebakaran. Pemerintah memberikan uang senilai Rp 100.000 kepada 74 pedagang.

"Kami kasih bansos, sembako, dan uang transportasi. Kami lakukan pembersihan dan juga penertiban pedagang luar pasar. Kemarin, Labfor Polda Jatim sudah hadir. Belum ada hasil laporan dari Labfor," ujar Eko Sri Yuliadi.

Dikatakan Eko, lokasi kebakaran yang bersumber dari lantai dua dan tiga pasar memang diperuntukan kepada para pedagang pakaian. Nantinya para pedagang bisa kembali lagi ke sana jika perbaikan rampung dilakukan.

Pasca kebakaran, Diskopindag mengevaluasi berdayaan hydrant dan meminta para pedagang memadamkan aliran listrik jika hendak pulang ke rumah. Pedagang juga diminta tidak tinggal di dalam pasar.

Diskopindag menaksir kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 2,5 miliar. Kerugian sebesar itu karena barang dagangan milik pedagang ludes terbakar, termasuk infrastruktur dan 11 mobil.

"Kerugian hampir Rp 2,5 miliar," tegas Eko Sri Yuliadi.

Pasar Baru Barat Comboran, Kota Malang, terbakar pada Jumat (13/9/2024) petang menghanguskan dagangan milik 74 pedagang. Api sudah berhasil dipadamkan. Kini, tim Puslabfor dan Inafis masih melakukan investigasi kebakaran di pasar itu.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, telah meminta Diskopindag mengavaluasi kebutuhan yang diperlukan pasca kebakaran. Dalam rapat koordinasi di Balai Kota Malang, ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap fungsi dan sarana prasarana pasar. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved