Firhando Gumelar Bakal Gratiskan Wajib Belajar 12 Tahun di Kota Batu Jika Terpilih Jadi Wali Kota

SURYAMALANG.COM, BATU - Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil di Pikada Kota Batu 2024, Firhando Gumelar dan Rudi, dalam visi misinya bakal menggratiskan biaya sekolah mulai SD sampai SMA/SMK atau wajib belajar 12 tahun.

Gum, sapaan akrab Firhando Gumelar mengatakan, pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Kota Batu itu bukan hanya terkait biaya dasar sekolah, ia ingin seluruh warga Kota Batu di seluruh jenjang pendidikan negeri bisa sekolah gratis tanpa membayar sepersen pun.

Pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun ini akan menjadi pijakan utama dalam menyukseskan program 1 Kartu Keluarga (KK) 1 sarjana.

Selesai SMA, siswa yang berprestasi dalam segala bidang bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali mengenyam pendidikan secara gratis lagi lewat beasiswa dari Pemkot Batu.

Baginya ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan hak dasar pendidikan bagi seluruh masyarakat.

Apalagi saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, rata-rata lama sekolah (RLS) di Kota Batu berada di angka 9,85 tahun.

Sehingga ia ingin terus meningkatkan angka tersebut hingga mendekati 12 tahun.

“Negara harus hadir untuk ini. Program-program yang sudah dilakukan oleh pemimpin pendahulu harus terus ditingkatkan."

"Termasuk program yang sudah dicanangkan Pak PJ Walikota hari ini di bidang pendidikan harus kami teruskan,” kata Firhando Gumelar, Kamis (19/9/2024).

Lebih lanjut pihaknya mengaku memahami jika kewenangan SMA/SMK berada di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Untuk itu ia akan berkoordinasi dan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah provinsi agar program tersebut dapat terealisasi.

Apalagi PJ Wali Kota Batu adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sehingga kemudahan akses ini akan menjadi jalan keluar bagi Gum dan Rudi untuk bisa mewujudkan program pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun.

Penggratisan secara total itu juga diiringi dengan perbaikan fasilitas, sarana, dan prasarana penunjang sekolah, agar siswa-siswi dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Untuk mewujudkan itu tentu dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi. Selain itu dibutuhkan juga sebuah komitmen untuk membangun Kota Batu."

"Pak PJ sudah bekerja dengan hebat untuk Batu, maka dari itu saya akan terus berkomunikasi dengan beliau terkait pendidikan yang berada di wilayah provinsi, sebab beliau juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi."