Hari Ketiga Kejurprov Taekwondo di Kota Malang Semakin Meriah, Lapak UMKM Laris Manis

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) taekwondo se-Jawa Timur digelar sejak 19 September hingga Minggu 22 September 2024.

Pada hari ketiga, Sabtu (21/9/2024), nampak suasana semakin meriah dan ramai penonton di GOR Ken Arok, Kota Malang.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM, selain para peserta dan penonton, nampak juga para pedagang UMKM di area GOR Ken Arok laris manis.

Pada kejuaraan tersebut, lebih dari 3.000 atlet taekwondo se Jawa Timur beradu tanding.

Kejuaraan tersebut digelar oleh Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Timur, Hendra Prastiyawan mengatakan, event tersebut digelar untuk mencari regenerasi atlet dan bibit muda.

Untuk itulah, peserta diambil dari jenjang SD hingga mahasiswa.

"Event kerjurprov antar pelajar dan mahasiswa ini memang kita gelar untuk regenarasi atlet-atlet kita dari mulai SD, SMP, SMA, dan mahasiswa."

"Arahnya memang ada di Pomnas (pekan olahraga mahasiswa nasional) dan lebih-lebih untuk pon berikutnya di NTT dan NTB," ujar Hendra.

Hendra manambahkan, bahwa sampai saat ini, antusias masyarakat dan peserta juga sangat bagus selain itu ada juga stand UMKM pada gelaran tersebut.

"Alhamdulillah antusias taekwondo dan ini ada sejarah, selama taekwondo jatim berdiri ini sampai melebihi dari kuota 3.106 peserta yang ada di seluruh Jatim dari 36 Pengkab atau Pengkot yang ada serta UMKM juga dilibatkan," tutur Hendra.

Dirinya juga berharap agar event tersebut nantinya bisa menjadi barometer untuk regenerasi atlet yang akan datang.

Hendra berharap agar hal itu dapat turut menjaga trend positif atas prestasi yang didapat atlet taekwondo Jawa Timur dalam berbagai kancah.

"Mudah mudahan Taekwondo di Jatim mempertahankan tradisi emas pada event Pon di NTT atau NTB besok," jelasnya.

"Pesan dari Ketua umum dan saya mewakili beliaunya, berpesan bahwa Jatim akan menjadi Jatim Hebat dalam rangka prestasi, kegiatan dan organisasi," tegas Hendra.