Kronologi Tragis 3 Balita Tewas Dalam Kebakaran Terjebak di Kamar, Alasan Ibu Kunci Pintu Terjawab

Kronologi tragis 3 balita tewas dalam kebakaran terjebak di kamar, alasan ibu kunci pintu ditinggal jemput ke sekolah terjawab.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tiga balita tewas dalam kebakaran terjebak di kamar, alasan ibu kunci pintu ditinggal jemput ke sekolah terjawab. 

SURYAMALANG.COM, - Kronologi tiga balita tewas dalam kebakaran dan terjebak di dalam kamar terungkap.

Peristiwa tragis itu menyisakan duka bagi keluarga dan warga korban kebakaran di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024) pagi.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, tiga balita tersebut terkunci di dalam kamar hingga kemudian meregang nyawa. 

Tiga balita yang tewas itu adalah Kanaya Khalifah (4 tahun), Muhammad Rafka Al Ghifari (3 tahun), dan Dina Nur Asyifa (1 tahun).

Kebakaran diduga bermula berasal dari rumah kontrakan yang dihuni keluarga korban, tempat ketiga anak tersebut berada.

Dwi Maulisa (30), ibu dari tiga balita tersebut mengunci para korban di dalam kamar sebelum kebakaran terjadi karena hendak menjemput dua anaknya yang lain di sekolah.

Sedangkan Yedi Julianda suami Dwi sedang bekerja. 

Bukan tanpa alasan, Dwi mengunci kamar karena memahami karakter salah satu anaknya yang hiperaktif.

Dwi ingin mencegah ketiga anak-anaknya itu dari kejadian membahayakan jika mereka keluar kamar sembarangan.

Hal itu diungkap pengurus RT sekaligus tetangga orang tua korban, Satrio Setiyono (57).

"Jadi karena ada salah satu anak yang terlalu hiperaktif, kalau kebuka pintunya langsung pergi kemana-mana," ucap Satrio di TPU Rorotan, Sabtu (21/9/2024) melansir TribunJakarta.com (grup suryamalang).

Baca juga: Sosok di Balik Bebasnya Pilot Susi Air Disandera KKB Papua 1 Tahun 7 Bulan, Brigjen Faizal Disegani

Satrio menyebut, Dwi Maulisa dan suaminya Yedi Julianda memiliki lima anak.

Anak pertama Fathia (9), lalu Bilqis (8), dan ketiga korban yakni Kanaya Khalifah (4), Muhammad Rafka Al Ghifari (3), dan Dina Nur Asyifa (1).

Pada saat kebakaran, kedua kakak korban selamat karena masih berada di sekolah.

Saat itu, Fathia dan Bilqis sedang dijemput oleh ibunya sementara ketiga korban berada di dalam kamar.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved