Kronologi Tragis 3 Balita Tewas Dalam Kebakaran Terjebak di Kamar, Alasan Ibu Kunci Pintu Terjawab

Kronologi tragis 3 balita tewas dalam kebakaran terjebak di kamar, alasan ibu kunci pintu ditinggal jemput ke sekolah terjawab.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tiga balita tewas dalam kebakaran terjebak di kamar, alasan ibu kunci pintu ditinggal jemput ke sekolah terjawab. 

Sesekali Bilqis melihat ke arah nisan kayu yang di sana tercantum nama ketiga adiknya tersebut.

Kronologi Kejadian

Kerabat korban sekaligus saksi, Saripudin (40) menjelaskan, kebakaran pertama kali dilihat istrinya dari depan rumah yang terbakar.

Sekitar pukul 09.30 WIB, istri Saripudin melihat sudah ada asap tebal serta bau gosong menyeruak dari atas rumahnya.

Adapun rumah Saripudin berada persis di sebelah rumah yang ditempati korban, di dalam sebuah gang di Jalan Cipinang Bunder.

"(Asal api) itu dari rumah korban, enggak tahu asalnya dari korslet listrik atau gimana," kata Saripudin di lokasi, Jumat sore, dikutip dari TribunJakarta.com (grup suryamalang).

Mendengar teriakan dari istrinya, Saripudin langsung keluar rumah dan melihat api sudah membesar dari rumah yang ditempati korban tewas.

Api lalu dengan cepat menyambar rumah-rumah lainnya dalam gang sempit itu.

Saripudin akhirnya keluar rumah dan berteriak mengabarkan warga lainnya kalau ada kebakaran.

Saat itu, karena dilanda kepanikan, Saripudin tak ingat masih ada tiga balita yang terjebak di dalam rumah itu.

"Enggak inget ada balita karena fokus api mau madamin, sudah besar banget apinya," kata Saripudin.

"Pas saya teriak kebakaran baru mereka keluar, dikiranya kan api di bawah tuh, enggak tahunya posisi api dari atas," ucapnya lagi.

Baca juga: Belum Ikhlas Tubagus Joddy Bebas, Doddy dan Fuji Kompak Geram, Gak Sepadan dengan Derita Gala Sky

Kebakaran selanjutnya ditangani petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api hingga pukul 11.52 WIB.

Setelah api padam total, baru warga setempat mengetahui ada tiga balita yang tewas terjebak di dalam rumah.

"Karena bangunan sudah hancur jadi jatuh ke bawah, ini kan bukan rumah dakan, rumah yang kayu triplek, jadi (ketiga korban) dari atas jatuh ke bawah," kata Saripudin.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved