Kronologi Tragis 3 Balita Tewas Dalam Kebakaran Terjebak di Kamar, Alasan Ibu Kunci Pintu Terjawab

Kronologi tragis 3 balita tewas dalam kebakaran terjebak di kamar, alasan ibu kunci pintu ditinggal jemput ke sekolah terjawab.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tiga balita tewas dalam kebakaran terjebak di kamar, alasan ibu kunci pintu ditinggal jemput ke sekolah terjawab. 

"Anak pertama dan kedua selamat karena mereka masih sekolah," kata Satrio.

Ketika kebakaran terjadi dan api membesar, ketiga korban terjebak di dalam kamar.

Mereka lalu diduga terjatuh dari lantai dua dan tertimpa puing-puing rumah yang ludes terbakar itu.

Akibat kebakaran ini, sebanyak 17 rumah terbakar dan 90 jiwa juga terpaksa mengungsi.

Ketiga orang korban balita lantas dimakamkan di dalam satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (21/9/2024).

Proses pemakaman berlangsung penuh duka setelah autopsi jenazah ketiga korban diselesaikan di RS Polri Kramatjati pada Jumat (20/9/2024) malam.

Jenazah mereka diambil dari rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB, kemudian disemayamkan di rumah duka yang terletak di Cipinang.

Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah ketiga anak itu dibawa menuju TPU Rorotan.

Setibanya di TPU, pemakaman dimulai dengan menurunkan peti jenazah satu per satu ke dalam liang lahat.

Paman korban, Andri (24), mengumandangkan adzan setelah peti ketiga jenazah ditempatkan.

Petugas pemakaman kemudian melanjutkan prosesi dengan menimbun tanah ke liang lahat.

Baca juga: Polemik Siswi SMP Diminta Sekolah Buka Cadar, Ayah Tak Terima Larangan Kepsek, Dulu Dibolehkan

Tangisan pilu dari keluarga korban tak tertahankan. Beberapa anggota keluarga, termasuk tante dan nenek korban, pingsan karena tak kuat menahan kepedihan.

Ayah dan ibu korban, Yedi Julianda dan Dwi Maulisa, hanya bisa terdiam dan terpaku selama prosesi berlangsung.

Kedua kakak korban, Fathia dan Bilqis, terus menatap nisan kayu yang ditanamkan di tempat peristirahatan terakhir adik-adik mereka.

Bilqis pun akhirnya tidak kuasa menahan air mata dan menangis di belakang bibinya saat jenazah ketiga adiknya itu memasuki liang lahat.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved