Nasib Pembeli Mobil Diteriaki Maling Padahal Sudah Transfer Rp 140 Juta ke Penjual, Dikejar Warga

SURYAMALANG.COM, - Nasib pembeli mobil diteriaki maling padahal sudah transfer Rp 140 juta kepada penjual membuat massa terlibat dalam kesalahpahaman. 

Pembeli yang diteriaki maling itu dikejar oleh warga karena disangka benar-benar mencuri mobil. 

Sedangkan penjual dalam masalah ini menganggap pembeli hendak mencuri mobilnya atau melakukan modus penipuan. 

Kronologi kejadian berawal saat pembeli dan penjual mobil bertemu di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (15/9/2024).

Pemilik mobil bernama RAW (73) bersama anaknya RPS menjual mobil Toyota Rush kepada APS.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean pertemuan itu terjadi setelah pembeli melihat iklan mobil di media sosial (medsos).

"Dimana korban (pembeli mobil) tadinya melihat ada iklan di medsos, berkomunikasi dengan nomor kontak yang ada di medsos tersebut. Terjadilah komunikasi," ungkap Armunanto saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Armunanto menjelaskan, pembeli diarahkan ke Jalan Lembah Pinang Raya, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur guna melakukan pengecekan kendaraan serta-surat kendaraan.

Baca juga: Sosok Sumarwan Pengemudi BRV Tembak Ban Mobil Pajero Sport Karena Macet, Asal-usul Senjata Disorot

Namun, pembeli ketika itu telah mentransfer uang sebesar Rp 140 juta kepada seseorang yang nomor kontaknya tertera pada iklan mobil di media sosial.

Armunanto mengatakan, orang tersebut mengaku sebagai anak dari pemilik mobil.

"Merasa sudah bayar, pembeli ini kemudian meminta surat-surat kepada pemilik mobil," ucap Armunanto.

Namun, pemilik mobil merasa tidak menerima uang transfer dari pembeli.

Pembeli yang merasa sudah menyelesaikan pembayaran mobil tetap berusaha pergi sehingga di sini terjadilah keributan. 

"Pemilik mobil tersadar belum menerima uang transferan dari si pembeli mobil. Kemudian, diteriaki maling"  ucap Armunanto.

"Dia berusaha menghalang-halangi supaya mobil tidak pergi jauh, pada saat itu dia terjatuh dan diteriaki maling serta dikejar oleh massa," lanjutnya.

Baca juga: Viral Makam Habib Palsu Dibongkar di Pemalang, Bangunan Megah Hancur, Pemilik Pasrah Tak Melawan