Respon Haru Susi Pudjiastuti Pilotnya Bebas dari Sandera KKB Papua 1 Tahun 7 Bulan, Prihatin Panjang

Respon haru Susi Pudjiastuti pilotnya bebas dari sandera KKB Papua 1 tahun 7 bulan, prihatin panjang berakhir penantian emosional.

Instagram @susipudjiastuti115/Youtube Kompas.com
Susi Pudjiastuti (kanan) haru pilotnya (kiri) bebas dari sandera KKB Papua 1 tahun 7 bulan, prihatin panjang berakhir penantian emosional. 

Selain dampak personal yang mendalam, insiden penyanderaan ini juga menimbulkan masalah serius bagi operasional Susi Air.

Susi mengungkapkan penyanderaan ini mengakibatkan penurunan besar dalam operasional penerbangan di Papua, khususnya di daerah-daerah terpencil yang bergantung pada maskapai tersebut untuk pengiriman logistik dan transportasi medis.

“Akibat kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot telah berdampak kepada operasional pesawat Susi Air” terang Susi.  

Dampaknya sangat signifikan. Sekitar 40 persen operasional Susi Air di Papua terhenti, dan 70 persen penerbangan jenis Porter terpengaruh.

Ini adalah pukulan besar bagi maskapai yang selama ini menjadi lifeline bagi banyak wilayah terpencil di Papua.

Seiring berjalannya waktu, meski tekanan terus meningkat, Susi Pudjiastuti tetap memberikan harapan kepada keluarga Philip.

Pada Januari 2024, saat penyanderaan telah berlangsung hampir setahun, Susi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terus berusaha membebaskan Philip, termasuk pemerintah pusat, TNI, Polri, tokoh adat, dan dewan gereja.

“Kami selalu berharap dia kembali dalam keadaan sehat dan selamat" ujar Susi. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Dewan Gereja, Tokoh Adat terus berupaya melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Pilot yang disandera.” lanjutnya. 

Rasa syukur ini mencerminkan solidaritas Susi dengan semua pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan, serta harapannya agar pilotnya dapat segera kembali dalam kondisi baik.

Philip Mark Mehrtens Menangis

Setelah bebas dari cengkeraman KKB, Kapten Philip Mark Mehrtens tak bisa membendung air matanya.

Saat menghubungi istrinya yang saat ini berada di Bali melalui sambungan video call bersama keluarga, air mata Philip mengalir di antara pipinya.

"Pilot Philip Mark Mehrtens sangat bahagia saat melakukan video call bersama istri dan keluarganya untuk mengabarkan bahwa ia telah dibebaskan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).

Wajah Kapten Philip yang menggunakan baju berwarna hijau ini duduk di sebuah kursi berwarna merah itu awalnya terlihat tegang ketika didampingi petugas keamanan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved