Berita Malang Hari Ini

Beda Jauh Sikap Ayah Kandung Baim Cilik dan Ayah Tiri, Pernah Blokir Nomor Wali Kelas Perkara SPP

Beda jauh sikap ayah kandung Baim cilik dan ayah tiri, sang aktor pernah malu nomor wali kelasnya diblokir Halil Fuad perkara SPP.

|
Youtube Tribun Lampung/Instagram @baimalkatiri
Ayah kandung Baim cilik (kanan) dan ayah tiri, sang aktor pernah malu nomor wali kelasnya diblokir Halil Fuad perkara SPP. 

Baim mengungkap nafkah terakhir yang diberi ayahnya sebesar Rp 200.000.

"Rp 200.000, transfer. 10 April 2022. Waktu itu aku lagi butuh duit aja, aku telepon," kata Baim saat jumpa pers di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Kala itu, Baim minta ke ayahnya lewat telepon karena sedang butuh uang. Namun ketika hendak membayar uang sekolah dan meminta lagi, ayahnya menjawab tidak ada.

Alhasil Baim membayar uang sekolah dari penghasilannya berternak kambing, berjualan parfum, dan sempat menjual susu kambing saat Covid-19.

Salah satu rumah Baim yang berada di Setu Babakan, Jakarta Selatan sudah dijual oleh Halil Fuad senilai Rp 1,3 miliar.

Kata Baim, rumah tersebut dijual ayahnya saat ia masih SD sebelum masuk pondok pesantren.

Ketika SMP, Baim sempat bertanya ke ayahnya soal rumah tersebut dan dijawab sudah laku.

Baim kala itu hanya menanggapi santai karena tidak berpikiran negatif, namun perlahan Ia merasa tidak menikmati uang dari hasilnya berakting.

Bahkan tiba-tiba nomornya diblokir Halil Fuad pada 2022 dan Baim mencoba menelepon nomor kedua milik ayahnya saat Lebaran tahun 2023 untuk mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin.

Ketika Baim mulai mempertanyakan alasan kontaknya diblokir, ayahnya mencari alibi sedang ingin pergi lalu sambungan telepon dimatikan dan lagi-lagi diblokir.

Baim menuturkan ayahnya sempat menemuinya saat Idul Adha 2023 di Jakarta, tetapi setelah diberi daging oleh bosnya, sang ayah pergi dan tidak menyampaikan apa-apa.

Baim berharap ada itikad baik dari Halil Fuad, setidaknya menghubunginya langsung tanpa perantara.

Sepengetahuan Baim, ayahnya kini berada di Australia, tetapi tidak mengetahui detailnya.

"Aku bakal terus speak up, aku baru keluarin dikit dari mulutku, masih banyak yang aku tutupin. Aku bakal berhenti speak up kalau dia udah hubungi aku dan dia ada itikad baik. Berarti kalau aku masih ngomong, berarti belum ada itikad baik dari dia," ucap Baim.

Baim tak menutup kemungkinan memaafkan sikap ayahnya selama ini.

"Aku cuma berharap semoga ada iktikad baik dari Abah. Abah bisa ngehubungin Baim. Bisa jelasin ke Baim. Kalau alasannya masuk akal, Baim pasti bakal terima dan bisa maafin. Asal ada tanggung jawabnya," kata Baim.

Adapun Baim kini berumur 19 tahun dan masih duduk di bangku SMA tingkat terakhir.

Baim mengulang pendidikan formal karena sempat mengikuti pesantren di Solo dan Malang selama empat tahun.

Keinginan untuk mengulang kelas ini kata Baim merupakan keinginan ayahnya, tetapi justru kini dirinya harus merogoh kocek pribadi.

Baim juga ingin kembali ke industri hiburan tanpa takut harus membangun kariernya dari bawah lagi.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved