Bertarung Melawan Anton dan Wahyu, Sam HC Ajak Warga Kota Malang Lupakan Mantan di Pilkada 2024

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko atau Ganis Rumpoko mengusung jargon 'lupakan mantan, ono sing anyar'.

Jargon ini menyasar pada makna bahwa dua pesain Heri dan Ganis adalah sama-sama mantan kepala daerah di Kota Malang.

Dua orang mantan itu adalah M Anton yang menjabat Wali Kota Malang periode 2013-2018 dan Wahyu Hidayat yang menjabat Pj Wali Kota Malang selama 10 bulan di periode 2023-2024.

Sam HC, sapaan akrab Heri Cahyono, saat ditanya mengenai jargon tersebut menjelaskan bahwa dirinya mencoba mengajak masyarakat Kota Malang untuk memilih orang yang bukan mantan.

Jargon lupakan mantan ono sing anyar merupakan kesepakatna bersama antara Sam HC dan Ganis Rumpoko.

"Ini loh ada yang baru, lupakan mantan. Kan dua-duanya memang mantan," ujar Sam HC setelah ditetapkan oleh KPU Kota Malang mendapat nomor urut dua, Senin (23/9/2024).

Jargon ini mulai populer di kalangan para pemilih pasangan Sam HC-Ganis Rumpoko. Bahkan saat proses pengundian nomor urut, para pendukung Sam HC-Ganis Rumpoko beberapa kali meneriakan jargon tersebut.

Jargon itu juga mendorong Sam HC dan Ganis Rumpoko menyusun visi dan misi. Mereka menawarkan suatu kebaruan untuk membawa Kota Malang menjadi lebih baik.

Sam HC dan Ganis Rumpoko membawa visi terwuudnya masyarakat adil makmur, lestari, dan berkeadaban.

Dalam misinya, meliputi meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan keberpiahakan untuk siap kerna dan siap merintis usaha sendiri.

Pasangan ini juga menawarkan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.

Poin selanjutnya mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.

Sam HC dan Ganis Rumpoko akan membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.

Mereka juga menyusun konsep memajukan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia.

"Kami juga masukan dalam misi setia pada Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih bebas dari korupsi dan berkeadaban," tegas Sam HC.