Cerita Siti, Ibu Dijambret Bayinya Tewas Lepas dari Gendongan, Pilu Uang Didompet Cuma Rp 50 Ribu

Cerita Siti, ibu dijambret bayinya tewas lepas dari gendongan, pilu uang didompet cuma Rp 50 ribu, pelaku kabur minta segera ditangkap.

Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda/ISTIMEWA via Tribun Jateng
Siti, ibu dijambret bayinya tewas lepas dari gendongan, pilu uang didompet cuma Rp 50 ribu, pelaku kabur minta segera ditangkap. 

Seingat Siti saat jambret menarik tas, pelaku menggunakan helm dengan pakaian hitam.

Pelaku memakai motor gede sejenis Nmax atau Aerox. 

"Penjambretnya langsung kabur ke arah Sekumpul ke Gunung Ronggeng," jelas Siti.

Baca juga: Kronologi Perampokan Satu Keluarga Memakan Korban Tewas, Bocah 10 Tahun Trauma

Siti korban jambret yang bayinya meninggal setelah terjatuh minta pelaku segera ditangkap
Siti korban jambret yang bayinya meninggal setelah terjatuh minta pelaku segera ditangkap (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Meski tas milik Siti tidak berhasil dirampas namun akibat insiden tersebut bayi ARA mengalami luka parah.

Sesaat setelah jatuh, Siti langsung memastikan anak-anaknya dan mengira bayinya masih bisa tertolong. 

Di saat itu pula Siti mengaku histeris karena sadar keadaan bayinya yang tidak bernapas. 

ARA kemudian meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pelita Insani, Martapura. 

"Saya sudah kebumikan si bayi kemarin juga di kuburan muslim di Jalan Tembus Sungai Ulin, " jelas Siti.

Akibat peristiwa itu, Siti juga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan.

Menurut Siti, tas yang hendak dijambret oleh pelaku hanya berisi uang Rp 50 ribu.

Kendati begitu, jambret tersebut sudah tega membuat Siti kehilangan bayi ARA untuk selamanya. 

Baca juga: Penampakan Aneh Pohon Mengeluarkan Api di Sumenep Viral, Warga Heran Cuma Muncul di Titik Tertentu

Siti pun meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar dihukum seberat beratnya. 

"Ini soal nyawa anak saya," tegas Siti

Tidak hanya itu, Siti pun kini mengaku trauma dengan kejadian nahas yang dialaminya dan menangis lagi saat mengingat bayinya, ARA.

Sementara Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kasat Reskrim AKP Bara Pratama mengatakan, hingga saat ini pelaku masih dalam penyelidikan intensif oleh Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Banjar Polda Kalsel. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved