Berita Malang Hari Ini

Kota Malang Lolos Seleksi Nasional Tahap Kedua Kota Kreatif Dunia

Lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan bahwa kota ini memiliki kapasitas dan potensi besar menjadi kota kreatif di dunia.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
ILUSTRASI - Alun-Alun Tugu Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kota Malang lolos seleksi nasional tahap II pengusulan nominasi anggota jejaring kota kreatif Unesco atau UUCN.

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Pemkot Malang, Selasa (24/9/2024) disebutkan, Kota Malang berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya bersama Kota Makassar, Tangerang, dan Kabupaten Ponorogo.

Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan bahwa kota ini memiliki kapasitas dan potensi besar menjadi kota kreatif di dunia.

Terlebih gagasan kreatif yang disajikan menjadi yang pertama ada di Indonesia.

"Tentu kita semua bersyukur dan menjadi satu kebanggaan bisa lolos di dua tahapan seleksi UCCN. Ini membuktikan begitu besar kapasitas dan potensi yang dimiliki kota ini sebagai kota kreatif dunia," katanya, Selasa (24/9/2024). 

Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan bahwa kota ini memiliki kapasitas dan potensi besar menjadi kota kreatif di dunia.
Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan bahwa kota ini memiliki kapasitas dan potensi besar menjadi kota kreatif di dunia. (SURYAMALANG.COM/Benni Indo)

Iwan juga mengatakan Kota Malang punya segalanya untuk menjadi kota kreatif.

Menurutnya, landasan kreatif di Kota Malang sudah terbangun dengan baik dan berkelanjutan.

Iwan yakin keberadaan Malang Creative Centre semakin menumbuhkan potensi kreatif dan mengampu segala sumber daya yang ada.

Belum lagi, sambungnya, identitas Kota Malang sebagai kota pendidikan memberikan keuntungan tersendiri.

Menurutnya, keuntungan ini di buktikan dengan maraknya kegiatan kreatif di MCC yang sebagain besar didominasi pelajar dan mahasiswa.

"Saya berkeyakinan Malang punya segalanya. Pondasinya sudah terbangun, sudah sustainable. Proses bisnis ditunjang dengan adanya MCC sebagai inkubator 17 sub sektor Ekraf di Kota Malang, sumber daya ini yang akan terus kita kuatkan bersama," urai Iwan.

"Kota Malang sebagai kota pendidikan juga ikut berpengaruh, ada keuntungan disitu. Bisa kita lihat aktivitas di MCC, dominasinya pelajar dan mahasiswa artinya mereka juga bisa sebagai pelaku, bisa juga sebagai market potensial," imbuhnya.

Iwan menginstruksikan kepada tim dan stakeholder yang terlibat untuk bersinergi mempersiapkan tahapan seleksi selanjutnya.

Sebagai informasi, rencananya tanggal 25-26 September mendatang, tim penilai akan turun langsung dan visitasi lapangan ke Kota Malang.

"Maka dari itu, kita persiapkan tahapan seleksi berikutnya sebaik mungkin, saling bersinergi, dan kita sajikan yang terbaik saat tim penilai datang ke Malang," tegas Iwan. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved