Curhat Elmi Istri Agus, Atasan Disiram Air Keras Oleh Karyawan Training Ikut Jadi Korban, Paha Kena

Sementara, Agus cuma bisa menyesali perkataanya yang menyinggung pelaku.

"Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain" kata Agus yang juga hadir di kesempatan yang sama.

"Jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu," lanjut Agus. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi," sambung Agus. 

Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.

Bahkan tersirat rasa putus asa Agus yang tidak mau jadi beban orang sekitarnya. 

"Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, daripada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus," tutur Agus sambil menangis.

"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ujarnya.

"Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat," ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.

Baca juga: Wajah Asli Agus Sebelum Disiram Air Keras Karyawan Training, Menyesal Jadi Atasan Tak Jaga Lisan

Meski bingung menghadapi masa depannya, Agus mengaku tidak ingin membalas perbuatan Aji.

"Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini," terangnya. 

Kronologi peristiwa menurut Agus berawal dari sikap Aji, karyawan training yang melakukan kesalahan tapi tidak jujur.

"Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetapk aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya," cerita Agus.

"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.

Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tak di hiraukan.