Berita Viral

Penyamaran Saleh Raja Kartel Narkoba Tinggal di Gubuk Reyot Isinya Bathtub, Fasilitas Kelas Hotel

Penyamaran Saleh raja kartel narkoba tinggal di gubuk reyot isinya bathtub, lampu kristal, toilet duduk dan fasilitas mewah kelas hotel.

|
Youtube TribunSumsel.com/Instagram @infobnn_prov_kalteng
Saleh (kanan) raja kartel narkoba tinggal di gubuk reyot isinya bathtub, lampu kristal, toilet duduk dan fasilitas mewah kelas hotel. 

Bangunan tersebut berada di bantaran sungai.

Bahkan untuk pergi ke sana, petugas BNN perlu meniti jembatan kayu kecil.

Namun siapa sangka setelah masuk, gubuk reyot itu memiliki beragam fasilitas mewah berkelas.

Tembok dan langit-langit dilapisi plafon motif kayu berwarna cokelat.

Ada juga kasur, TV, lampu kristal, toilet duduk, shower hingga bathtub.

Baca juga: Pekerjaan Baru Dede Sunandar Kini Jadi Sales Alat Kesehatan, Pilih Jadi Karyawan Daripada Syuting

Kondisi rumah Saleh raja kartel narkoba tinggal di gubuk reyot isinya mirip hotel berbintang
Kondisi rumah Saleh raja kartel narkoba tinggal di gubuk reyot isinya mirip hotel berbintang (Youtube TribunSumsel.com)

Ada 5 rumah dihubungkan jembatan kayu yang membentang di lokasi tersebut.

Saleh tak sendiri tinggal di kerajaannya, di antara rumah-rumah itu ada tempat tinggal para pengawalnya.

Bak seekor kancil, Saleh cukup lincah dalam melancarkan aksinya karena memiliki banyak orang suruhan untuk menjalankan bisnis haram tersebut di wilayah kekuasaannya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui Saleh menerima barang dari seorang bandar besar berinisial Koh A yang mengaku berdomisili di Kota Semarang.

Koh A mengirim sabu melalui Banjarmasin menggunakan jalur darat yang kemudian diterima oleh kaki tangan Saleh berinisial AA yang kini masih DPO.

Kemudian barang dipecah menjadi beberapa bagian dan dijual melalui loket penjualan narkotika yang berlokasi di belakang rumah Saleh.

Setelah terkumpul, uang hasil penjualan yang ada di loket tersebut diserahkan kepada E, yang berhasil ditangkap petugas sehari sebelum Saleh diamankan.

Baca juga: Sindiran Pandji Pragiwaksono Klarifikasi Kaesang Makan Roti Rp 400 Ribu: Dirapiin Kiky Diberantakin

Secara berkala, tepatnya setiap satu minggu sekali, uang tersebut disetor kepada anak buah Saleh lainnya berinisial US yang kini buron.

Peran US adalah sebagai penyetor uang hasil dagangan Saleh kepada bandar utamanya yakni, Koh A.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto membenarkan gubuk reyot dengan fasilitas mewah itu adalah milik Saleh.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved