Berita Viral

Nyali Jefri Ga Koro Nyamar jadi TNI Gadungan Ikut Apel HUT TNI ke 79 di Monas, Pangkatnya Letda

Nyali besar pemuda bernama Jefri Ga Koro nyamar jadi TNI gadungan dan ikut apel HUT TNI ke 79 di Monas pada Jumat (27/9/2024) kemarin.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Nyali Jefri Ga Koro Nyamar jadi TNI Gadungan Ikut Apel HUT TNI ke 79 di Monas, Pangkatnya Letda 

SURYAMALANG.COM - Nyali besar pemuda bernama Jefri Ga Koro nyamar jadi TNI gadungan dan ikut apel HUT TNI ke 79 di Monas pada Jumat (27/9/2024) kemarin.

Pria asal NTT ini merupakan anggota TNI gadungan

Dalam video yang beredar, Jefri terlihat mengenakan seragam lengkap TNI Angkatan Laut dengan pangkat Letnan Dua (Letda Sus).

Tanpa rasa takut, ia turut serta dalam rangkaian latihan upacara yang digelar untuk mempersiapkan perayaan hari besar TNI tersebut.

Namun, penyamaran Jefri tidak berlangsung lama. 

Nyali Jefri Ga Koro Nyamar jadi TNI Gadungan Ikut Apel HUT TNI ke 79 di Monas, Pangkatnya Letda
Nyali Jefri Ga Koro Nyamar jadi TNI Gadungan Ikut Apel HUT TNI ke 79 di Monas, Pangkatnya Letda (Instagram)

Baca juga: King Abdi Alumni Mastechef Didikan Arnold dan Juna Lapor Polisi, Buntut Makanannya Dihina Pembeli

Baca juga: Detik-detik Pria Tembak Polisi di Pabrik Sawit Viral, Marah-marah Minta Lowongan Kerja

Pihak berwenang segera menangkapnya setelah mengetahui bahwa ia bukanlah anggota TNI yang sebenarnya. 

Dalam postingan yang diunggah akun instagram @ntt.update mengunggah biodata Jefri Ga Koro.

"Hari Jumat tanggal 27 September 2024, sekitar pukul 16.55 WIB di Monas saat pelaksanaan rangkaian latihan gladi upacara HUT TNI ke - 79 telah diamankan seorang pria yang mengenakan Pakaian Dinas Harian TNI AL berpangkat Letnan Dua

Nama : Jefri Ga Koro

Tempat/tanggal lahir : Tuamese, 22 Juni 2001."

LINk VIDEO >>> KLIK

Anggota Polisi Gadungan Rampok Pengendara Motor

Seorang warga berinisial DRS menjadi korban perampokan dengan kekerasan di wilayah Tempel, Kabupaten Sleman. Para pelaku berpura-pura sebagai anggota polisi dalam menjalankan aksinya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kejadian bermula pada Senin, 26 Agustus 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, DRS sedang berada di rumah rekannya di Kalurahan Merdikorejo, Tempel. Tiba-tiba, tiga orang mengenakan masker dan penutup wajah datang dengan mengendarai mobil. Salah satu dari mereka mengaku sebagai anggota polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved