Pilwali Kota Malang 2024
KPU Kota Malang Layani Kebutuhan Warga Pindah Pilih
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib mengatakan, pelayanan pindah memilih diberikan kepada warga yang masuk kategori daftar pemilih tambahan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - KPU Kota Malang membuka layanan khusus warga pindah memilih. Layanan itu telah dibuka dan bisa membantu para calon pemilih mendapatkan hak memilihnya di Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib mengatakan, pelayanan pindah memilih diberikan kepada warga yang masuk kategori daftar pemilih tambahan.
Pemilih pindahan adalah pemilih yang telah tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hak pilihnya berpindah karena beberapa alasan seperti pindah tugas.
Toyib mengatakan, untuk mengurus pindah pilih paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara. Warga diharapkan memanfaatkan layanan tersebut agar tidak kehilangan hak memilih.
"Pelayanan dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore," ujar Toyib kepada SURYAMALANG.COM, Senin (29/9/2024).
Pelayanan itu bisa diakses di kantor PPS di masing-masing kelurahan. Selain kantor PPS, pelayanan juga bisa diakses di PPK atau langsung ke kantor KPU Kota Malang. Selain bisa mendatangi lokasi langsung, warga bisa juga menghubungi via pesan WhatsApp di nomor 082230088283.
“Sudah kami umumkan dan cantumkan juga nomor-nomor yang bisa dihubungi. Silahkan diperhatikan dan dimanfaatkan layanan tersebut,” tegas Toyib.
KPU Kota Malang sudah menetapkan sebanyak 660.744 pemilih dalam DPT Kota Malang untuk Pilwali Kota Malang 2024. Dengan jumlah pemilih laki-laki sebesar 323.167 orang dan perempuan sebanyak 337.577 orang.
Sementara itu, Dispendukcapil Kota Malang melayani perekaman KTP elektronik kepada para pemilih pemula.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi menyatakan pihaknya akan jemput bola untuk mengoptimalkan perekaman. Jemput bola dilakukan ke 51 SMA dan SMK di Kota Malang.
"Kami melakukan upaya jemput bola perekaman KTP elektronik dan ada 51 sekolah dengan total 4.586 siswa," kata Dahliana.
Mengingat jenjang SMA dan SMK berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pihaknya telah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu terkait pelaksanaan perekaman e-KTP.
"Kami difasilitasi untuk zoom dengan para kepala sekolah," ujarnya.
Secara teknis, Dahlia menjelaskan bahwa proses pelayanan perekaman KTP-e bagi para pemilih pemula akan dibuka hingga 27 November 2024 atau saat pelaksanaan Pilkada 2024.
Jika pada hari H pemungutan suara pemilih pemula belum mendapatkan bentuk fisik KTP-e, maka bisa menggunakan identitas kependudukan digital (IKD).
"IKD itu bisa diterima saat melakukan pencoblosan," ucapnya.
Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kota Malang total cakupan perekaman KTP sebanyak 663.178 jiwa, dari jumlah itu masih terdapat 8.600 jiwa yang belum melakukan perekaman. Kemudian, dari jumlah itu 4.586 diantaranya merupakan pelajar yang menjadi target perekaman e-KTP.
Tanpa Perayaan, Wahyu Hidayat akan Hadiri Penetapan oleh KPU Sore Ini di Hotel Atria Kota Malang |
![]() |
---|
Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Ditetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Berikutnya Pelantikan |
![]() |
---|
Wahyu Hidayat Bersyukur MK Tolak Gugatan, Dapat Banyak Dukungan Saat Nobar Sidang |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF - Wahyu Hidayat Wali Kota Terpilih Siap Bikin Malang Jadi Kota 1.000 Event |
![]() |
---|
Biodata Wahyu Hidayat Wali Kota Malang 2025-2030 Pemenang Pilkada 2024, Lulusan ITN Malang & Belanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.