Kisah Pengantin Kabur Usai 12 Jam Ijab Kabul, Ternyata Gegara Muak Mertua Terlalu Ikut Campur

Diperparah dengan tantangan pribadi dan perubahan di menit-menit terakhir yang dibuat oleh keluarganya yang mengabaikan keinginan saya,

Pada hari pernikahan, perubahan lebih lanjut oleh keluarganya, misalnya perubahan bunga yang saya habiskan berbulan-bulan untuk meneliti,

Kerajinan dekorasi buatan saya yang dibuang oleh keluarganya karena dianggap jelek,

Skema warna yang berbeda, dan kurangnya dukungan dari pasangan saya menyebabkan pernikahan ini sangat membuat stres,

Malam pernikahan berakhir dengan saya merasa tidak dipedulikan dan saya memilih untuk menghabiskan waktu jauh dari suami baru saya,

Baca juga: Jejak Kriminal Jefri TNI Gadungan Ikut Gladi Upacara HUT ke 79 TNI di Monas, Penipuan Seleksi Masuk

Saya tidak tahan lagi, saya membutuhkan lebih banyak waktu dan ruang dan tinggal dengan seorang teman untuk hari-hari berikutnya.”

Sekarang, keluarganya memintanya untuk berbicara dengan mereka, yang membuat mereka cemas dan khawatir tentang apa yang akan mereka katakan.

Setelah pergi pasca pernikahan dan tidak berbicara dengan keluarga suami saya selama berbulan-bulan,

Saya dan pasangan saya telah mengatasi masalah kami melalui konseling,

Sekarang, setelah berbulan-bulan kembali dari relokasi kerja, keluarganya ingin mendiskusikan perilaku saya dan kurangnya penghargaan yang saya rasakan,

Saya bingung untuk meminta maaf karena meninggalkan mereka untuk mengurus pernikahan setelahnya,

Sementara saya juga ingin membahas tentang pengabaian tanpa menimbulkan sikap defensif,

Saya telah mencari konseling dan saran dan diberitahu untuk meminta maaf sepenuhnya sebagai langkah pertama.

“Namun, saya merasa sangat salah dan tidak bena, saya ingin bertanggung jawab atas tindakan saya dan memperbaiki keadaan karena hal ini sangat penting bagi suami saya,

Namun saya tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan bahwa saya tidak bisa terus-terusan disisihkan.”