Kisah Pengantin Kabur Usai 12 Jam Ijab Kabul, Ternyata Gegara Muak Mertua Terlalu Ikut Campur

SURYAMALANG.COM - Kisah pengantin kabur usai 12 jam ijab kabul ternyata gegara sang mertua terlalu ikut campur.

Curhatan pengantin wanita ini kemudian viral di media sosial dan mendapat banyak respon warganet.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 17 Agustus 2024, seorang wanita meninggalkan suaminya 12 jam setelah mengucapkan janji pernikahan mereka karena muak dengan mertua dan merasa sang suami gagal membelanya.

Kisah wanita tersebut menjadi viral setelah diposting di Reddit.

Dia menjelaskan bagaimana dia telah bersama pasangannya selama hampir delapan tahun, dan kemudian mereka memutuskan menikah.

Namun hubungan mereka mulai memburuk saat merencanakan pernikahan mereka karena orang tuanya terlalu terlibat dan mulai membuat keputusan sendiri pada hari besar mereka.

“Saya berasal dari latar belakang yang berbeda dan menjalani hubungan jarak jauh sebelum pindah ke negaranya,

Pola asuh dan dinamika keluarga kami bertolak belakang, dengan dia yang sangat dekat dengan keluarganya,

Baca juga: Sosok King Abdi Alumni MasterChef Indonesia Disorot Usai Bisnis Ceker Pedasnya di Review Buruk

Yang telah menjadi tantangan bagi saya meskipun telah membangun ikatan dengan mereka sejak lama,

Kami mengalami kesulitan, terutama dalam menetapkan batasan, tetapi semuanya telah membaik," curhatnya.

Namun, pasangan pengantin baru ini bertengkar hebat pada malam pernikahan mereka, yang menyebabkan dia meninggalkan suaminya dan keluarganya. 

“Masalahnya dimulai saat kami bertunangan, yang mengarah pada ketidaksepakatan atas rencana pernikahan kami.,

Saya menginginkan pernikahan destinasi yang kecil dan intim,

Tetapi keluarganya menolak ide tersebut, yang mengarah pada pernikahan yang lebih dekat dengan kotanya,

Terlepas dari usaha saya untuk menggabungkan budaya dan perencanaan pernikahan selama satu tahun itu membuat saya stres,

Diperparah dengan tantangan pribadi dan perubahan di menit-menit terakhir yang dibuat oleh keluarganya yang mengabaikan keinginan saya,

Pada hari pernikahan, perubahan lebih lanjut oleh keluarganya, misalnya perubahan bunga yang saya habiskan berbulan-bulan untuk meneliti,

Kerajinan dekorasi buatan saya yang dibuang oleh keluarganya karena dianggap jelek,

Skema warna yang berbeda, dan kurangnya dukungan dari pasangan saya menyebabkan pernikahan ini sangat membuat stres,

Malam pernikahan berakhir dengan saya merasa tidak dipedulikan dan saya memilih untuk menghabiskan waktu jauh dari suami baru saya,

Baca juga: Jejak Kriminal Jefri TNI Gadungan Ikut Gladi Upacara HUT ke 79 TNI di Monas, Penipuan Seleksi Masuk

Saya tidak tahan lagi, saya membutuhkan lebih banyak waktu dan ruang dan tinggal dengan seorang teman untuk hari-hari berikutnya.”

Sekarang, keluarganya memintanya untuk berbicara dengan mereka, yang membuat mereka cemas dan khawatir tentang apa yang akan mereka katakan.

Setelah pergi pasca pernikahan dan tidak berbicara dengan keluarga suami saya selama berbulan-bulan,

Saya dan pasangan saya telah mengatasi masalah kami melalui konseling,

Sekarang, setelah berbulan-bulan kembali dari relokasi kerja, keluarganya ingin mendiskusikan perilaku saya dan kurangnya penghargaan yang saya rasakan,

Saya bingung untuk meminta maaf karena meninggalkan mereka untuk mengurus pernikahan setelahnya,

Sementara saya juga ingin membahas tentang pengabaian tanpa menimbulkan sikap defensif,

Saya telah mencari konseling dan saran dan diberitahu untuk meminta maaf sepenuhnya sebagai langkah pertama.

“Namun, saya merasa sangat salah dan tidak bena, saya ingin bertanggung jawab atas tindakan saya dan memperbaiki keadaan karena hal ini sangat penting bagi suami saya,

Namun saya tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan bahwa saya tidak bisa terus-terusan disisihkan.”

Saat meminta nasihat, ia mengakui bahwa ia tidak tahu bagaimana cara menyampaikan masalah ini kepada suaminya tanpa membuatnya merasa diserang atau defensif", ucapnya.

Baca juga: Heboh Ayah di Wonogiri Rela Anaknya Dinikahi Pria lebih Tua 33 Tahun, Akhirnya Terungkap Alasannya

Postingan tersebut menjadi viral di Reddit dan menuai beragam komentar dari para netizen.

“Saatnya pasangan Anda membela Anda. Ini bukan untuk Anda tangani, dia harus menutupnya dan menetapkan batasan dengan keluarganya atau Anda tidak akan bisa menghormatinya dan pernikahan bisa gagal. Tolong beritahu dia untuk menangani keluarganya dan memberi tahu Anda ketika keadaan sudah tenang.”

“Alih-alih meminta maaf, Anda sebaiknya menjauh dari mereka. K, karena suami Anda terlibat dalam bencana ini, dia harus memutuskan apakah dia bersedia untuk tidak pernah berada di dekat keluarganya atau tidak. Jika tidak, maka Anda tidak bisa tinggal bersama.”

“Maaf, menurut saya pertemuan ini bukanlah ide yang bagus, saya tahu Anda ingin konflik ini diselesaikan, tetapi itu harus mencakup pengakuan dari pihak mereka bahwa cara mereka memperlakukan Anda tidak dapat diterima, ditambah dengan permintaan maaf yang tulus, dan dari apa yang Anda jelaskan, hal itu tidak akan terjadi." 

"Jika mereka terbuka untuk mengakui peran mereka dalam konflik ini, mereka tidak akan meminta untuk bertemu untuk 'mendiskusikan perilaku Anda'.”

Hingga sekarang, kisah ini masih menjadi viral di Reddit dan menuai perdebatan di kalangan netizen.

(Tribunbengkulu.com)