Puluhan Rumah Warga di Kecamatan Ponggok Blitar Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Puluhan rumah di tiga dusun di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, rusak diterjang angin kencang, Senin (30/9/2024) sore.

Hingga Selasa (1/10/2024), BPBD Kabupaten Blitar bersama TNI, Polri dan warga masih melakukan pembersihan dan perbaikan rumah di lokasi.

Tiga dusun di Desa Sidorejo yang terdampak bencana angin kencang, yaitu, Dusun Selorejo, Dusun Sesek dan Dusun Pancir.

"Sampai hari ini, warga dibantu petugas gabungan membersihkan dan memperbaiki rumah rusak akibat peristiwa angin kencang kemarin sore," kata Kepala Dusun Selorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Wahyuni.

Wahyuni mengatakan peristiwa angin kencang terjadi pada sore hari. Saat itu, hujan deras mengguyur kawasan Desa Sidorejo.

Tak lama kemudian, hujan deras disertai angin kencang menerjang lokasi. Sejumlah pohon tumbang dihempas angin kencang.

Sebagian rumah warga juga tertimpa ranting dan batang pohon tumbang.

Sebagian rumah warga lagi gentengnya melorot diterjang angin kencang.

"Di Dusun Selorejo sendiri ada 20 rumah warga yang terdampak peristiwa angin kencang. Kalau di tiga dusun, ada lebih 50 rumah warga yang rusak akibat angin kencang. Rata-rata atapnya rusak," ujarnya.

Dikatakannya, khusus di Dusun Selorejo ada dua bangunan yang rusak parah diterjang angin kencang.

Dua bangunan yang rusak parah, yaitu satu kandang ayam roboh dan satu rumah hancur tertimpa pohon tumbang.

"Ada dua bangunan yang rusak parah, yaitu kandang ayam roboh dan rumah tertimpa pohon tumbang. Lainnya rusak ringan, atapnya melorot," katanya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar, Frazao Castelo mengatakan saat ini petugas masih mendata bangunan rusak terdampak bencana angin kencang di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok.

Petugas bersama TNI, Polri dan warga juga sedang membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

"Datanya masih kami update. Data sementara pagi tadi ada 17 rumah yang rusak. Sekarang kami masih melakukan penanganan pohon tumbang di lokasi," ujarnya.

Dikatakannya, BPBD memberikan bantuan terpal kepada warga yang rumahnya terdampak peristiwa angin kencang.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang, hanya kerugian materiil," katanya.