Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Doa bersama untuk mengenang dua tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan juga diiringi tabur buang di depan gate 13 Stadion Kanjuruhan, Selasa (1/10/2024).

Tabur bunga ini dilakukan oleh keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan sebelum dan sesudah doa bersama dilakukan.

Acara yang digelar di bawah guyuran hujan itu berlangsung cukup khidmat.

Foto para korban dan nama para korban di pajang tepat di pagar pembatas renovasi Stadion Kanjuruhan.

Cholifatul Nur, ibu dari Jovan yang menjadi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan berusaha tabah setelah dua tahun anaknya meninggal.

"Dari saya dan pribadi masing-masing, kami masih berdiri tegak dan kuat demi anak-anak kami."

"Kami ingin maju mencari keadilan," ungkapnya.

Bersama keluarga korban yang lain, perempuan yang akrab disapa Ifa itu mencoba menguatkan diri.

Dengan saling berbagi, bersilaturahmi antar keluarga korban untuk menghilangkan trauma yang terjadi.

Kebersamaan ini yang membuat keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan semakin solid.

Lalu juga ada beberapa keluarga korban dari luar kota yang turut hadir untuk mengenang dua tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan ini.

"Luar kota tadi juga datang, tadi ada dua bus dari blitar sebelum acara."

"Tetapi mereka khawatir terlalu sore dan busnya sewa jadi pulang duluan," ungkapnya.

Doa bersama ini tak hanya dihadiri oleh Aremania dan keluarga korban, namun juga ada perwakilan dari Arema FC dan Presidium Aremania.

Koordinator Presidium Aremania Ali Rifki mengaku, kalau Presidium Aremania akan terus membersamai keluarga korban di setiap kegiatan.

"Kami selalu membersamai dengan keluarga korban termasuk dengan dalam agenda hari ini."

"Alhamdulillah tadi cukup antusias bersama-sama mendoakan para korban," katanya.

Ali menambahkan, kalau Presidium Aremania juga mengunjungi para korban yang masih hidup.

Seperti korban Vicky, asal Sidoarjo yang mengalami lumpuh hingga kehilangan daya ingat.

"Tadi siang saya ke Porong menjenguk Vicky yang sampai hari ini masih bermasalah dengan syarafnya."

"Dia belum bisa menulis seperti sediakala dulu jadi agenda-agenda seperti itu juga kami lakukan," tandasnya.