Berita Viral
Perjuangan Tukang Bubur Hidupi 3 Anaknya Hingga Lulus Sekolah dan Sukses, Bahkan Sudah Naik Haji
Perjuangan tukang bubur hidupi 3 anaknya hingga mereka lulus dan sukses dalam pekerjaan masing-masing.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Perjuangan tukang bubur hidupi 3 anaknya hingga mereka lulus dan sukses dalam pekerjaan masing-masing.
Seorang tukang bubur bernama Amat itu bahkan sudah bisa naik haji berkat hasil jualan bubur.
Sudah 28 tahun Amat melakoni pekerjaan sebagai penjual bubur.
Bubur tersebut merupakan resep buatan istri Amat.
Setelah bubur siap, ia mengganti pakaian dengan jubah dan kopiah putih.
Kemudian bergegas berangkat jualan dengan menggunakan sepeda motor yang bagian belakangnya diberi kotak kayu untuk meletakkan bubur dagangannya.
Setiap hari ia berjualan mulai pukul 17.00 hingga pukul 23.00 WIB, di seberang simpang empat Jalan Soekarno-Hatta, Kota Ranai.
‘’Buburnya berapa pak? Lima ribu saja satu bungkus,’’ ujar Amat menyapa seorang pembeli.
Warga Kampung Air Tawak, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Riau ini tampak cekatan menyiapkan bubur pesanan pembeli.
Selain bubur kacang hijau, Amat juga menjual bubur ketan hitam dan kolak pisang.

Baca juga: Pilu Santri Disiram Air Cabai Oleh Istri Pimpinan Ponpes, Teriak Kesakitan Lalu Nyebur ke Bak Mandi
Baca juga: Mahasiswi Kuliah Bawa Karung Goni Bikin Prihatin, Menteri Pendidikan Sampai Nangis, Kini Bantu Biaya
Amat mengaku dagangannya kerap ludes terjual.
"Kecuali hari Jumat, saya libur jualan. Alhamdulillah selalu habis terjual setiap hari," ucapnya, dikutip dari Tribun Batam.
Amat bercerita, awalnya ia tidak berjualan menggunakan sepeda motor, melainkan sepeda ontel.
Ia berkeliling permukiman penduduk.
Seiring berjalannya waktu, Amat membeli sepeda motor sebagai kendaraan untuk usahanya sejak 2008 hingga sekarang.
Meskipun hanya berjualan bubur, hasil penjualan yang ia dapat masih mencukupi kehidupannya.
"Biasanya kalau habis semua sekitar Rp 300 ribu. Sehari paling rendah Rp 200 ribu," ungkapnya.
Untuk menambah penghasilan, Amat juga menjual ayam kampung dan telur ayam sebagai pekerjaan sampingan.
Sebelumnya, ia juga sempat berjualan dodol dan sayuran keliling.
Dari kerja keras dan semangatnya itu, Amat berhasil menyekolahkan tiga anaknya.
Anak pertamanya kini bekerja di RSUD Natuna dan sudah menikah.
Anak perempuan keduanya juga telah menikah dan bekerja sebagai guru SD di Kota Pekanbaru, Riau.
"Anak saya yang ketiga laki-laki tamatan SMK. Alhamdulillah sudah bekerja," ujar Amat.
Amat juga menunaikan rukun Islam kelima dengan melaksanakan ibadah haji tepatnya pada 2008.
Keberangkatannya ke Arab Saudi setelah menjual salah satu tanah miliknya di Ranai.
Ia berharap bubur yang dijual tidak hanya membawa keberkahan baginya tetapi juga kepada pembeli.
"Untuk itu saya selalu mendoakan setiap orang yang membeli dagangan saya," pungkasnya.
KISAH LAIN - Penjual Gorengan Hidup Rukun dengan 2 Istri di Situbondo Viral
Inilah sosok penjual gorengan punya 2 istri yang hidup rukun di Situbondo menjadi viral di media sosial.
Sosok penjual gorengan asal Situbondo Jawa Timur itu diketahui bernama Busairi.
Ia tinggal di Dusun Jatisari, Desa Campalok, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kisah Busairi yang punya dua istri ini viral di media sosial karena bentuk rumahnya.
Posisi kasur di rumah Busairi untuk istri pertama dan istri keduanya jadi sorotan.
Awalnya kehidupan Busairi terlihat dalam video di akun YouTube MARWAN BLACK Channel.
Melansir dari TribunTrends, Jumat (20/9/2024), dalam video tersenut Busairi hidup pas-pasan di sebuah rumah gubuk yang amat sederhana.
Rumah itu berdinding anyaman bambu dengan lantai masih dari tanah.
Pemilik video sempat mewawancarai terlebih dahulu tetangga yang tinggal di sekitar rumah Busairi.
Para tetangga membenarkan jika Busairi memiliki dua istri di tengah keterbatasannya secara ekonomi.

Baca juga: Kabar Sopyah Gadis Viral Nyamar Kuli Bangunan, Kini Jadi BA Skincare, Penampilan Bikin Pangling
Ketika pemilik video akhirnya mengucap salam, terekam Busairi tengah duduk di pekarangan rumahnya.
Terdapat kursi jadul yang sudah terlihat usang berada di sana.
Kursi itu tampaknya biasa dipakai Busairi untuk menerima tamu.
Busairi kemudian bercerita tentang kehidupannya yang memiliki dua istri hidup di rumah yang sama.
Meski serumah, Busairi menyebut kedua istrinya harmonis dan akur.
Sayangnya, ketika dikunjungi istri kedua Busairi tengah pergi menginap di rumah saudaranya, hanya istri pertama yang berada di rumah.
Busairi kemudian menyebutkan profesi yang ia lakoni.
Ia mengaku kerap berjualan gorengan ketika ada orang tengah menggelar hajatan.
Selain itu, terkadang Busairi juga diminta menyembuhkan orang lantaran ia dianggap memiliki ilmu penyembuhan.
Baca juga: Heboh Kades di Probolinggo Korupsi Dana Desa Rp 700 Juta, Ternyata Buat Karaoke dan Bayar Utang
Kondisi Rumah
Tak lama setelah bercerita, Busairi lantas mempersilahkan pemilik video untuk melihat ke dalam rumah.
Terlihat kondisi di dalam rumah sederhana jauh dari mewah.
Bagian dalam rumah juga masih berlantai dari tanah.
Lantaran tinggal bersama, istri pertama dan kedua Busairi harus berbagai ruangan yang sama untuk beraktivitas.
Tidak ada kamar khusus di rumah Busairi itu.

Baca juga: Tak Tertarik Pesona Halo Dek, Wanita Ini Tolak Lamaran Anggota Tentara Gegara Gajinya Lebih Kecil
Hanya terdapat dua ranjang yang letaknya saling bersebelahan.
Satu kasur milik istri pertama dan satu kasur milik istri kedua.
Kemudian tak jauh dari letak ranjang, terdapat dapur yang juga tidak disekat dari ruangan lainnya.
Berbagai alat-alat memasak sederhana ditata di dapur tersebut.
Untuk kegiatan sehari-hari, kedua istri Busairi ternyata mengerjakannya bersama-sama.
Membagi Penghasilan
Selain membagi rumah, Busairi juga membagi dengan adil penghasilan yang ia dapatkan.
"Kalau istri saya yang pertama sama kedua itu kalau saya punya penghasilan Rp50 ribu misalnya, kan itu kalau dibagi dua kan terlalu sedikit.
Kadang yang tua mengalah disuruh ambil semua sama yang muda. Nanti kalau ada rezeki sudah bagian 'saya'," katanya.

"Masak jadi satu. Yang masak yang muda.
Yang pertama nyabit sama saya kalau yang masak itu yang muda.
Insyaallah penting. Kalau seperti saya itu sulit.
Enggak bisa saya kalau masalah batiniah itu.
Selagi dia masih ada di sini saya enggak bisa melakukan. Cuma saya tidurnya yang pertama dua malam, yang kedua dua malam," jelasnya.
Di akhir, Busairi memberikan tips hidup harmonis dengan dua istri.
"Tidak boleh dibedakan istri pertama sama kedua.
Kalau misal istri pertama salah, istri kedua bisa memaafkan, kalau istri kedua salah, istri pertama memaafkan," tuturnya.
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.