Berita Viral

Kisah Warsilah dan Nuraeni Rawat 5 Anak Kembar, Pasrah Andalkan Penghasilan Warung untuk Biaya Hidup

Kisah Warsilah dan Nuraeni rawat 5 anak kembar di Kabupaten Indramayu viral di media sosial. Andalkan penghasilan warung untuk biaya hidup.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Kisah Warsilah dan Nuraeni Rawat 5 Anak Kembar, Pasrah Andalkan Penghasilan Warung untuk Biaya Hidup 

SURYAMALANG.COM - Kisah Warsilah dan Nuraeni rawat 5 anak kembar di Kabupaten Indramayu viral di media sosial.

Kini mereka berjuang untuk menghidupi dan merawat anak mereka.

Belum lagi mereka masih harus kontrol ke rumah sakit.

Melansir dari TribunJabar, bayi kembar 5 ini merupakan kehamilan kedua Nuraeni, sementara satu anaknya kini berusia 9 tahun dalam kehamilan pertama.

Warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana ini tidak menyangka kehamilan keduanya itu memberikannya sebuah kejutan.

Saat USG pertama ketika usia kandungannya 4 bulan, terdekteksi bayi didalam kandungan Nuraeni berjumlah 3 bayi.

Kemudian pada USG selanjutnya pada 5 dan 7 bulan ternyata bertambah menjadi 4 bayi.

Bahkan di detik-detik menjelang operasi sesar di RSUD Indramayu, dokter kembali melakukan USG, kala itu jumlahnya masih ada 4 bayi.

Begitu selesai operasi sesar, ternyata masih ada 1 bayi lagi di dalam kandungan Nuraeni, sehingga total ada 5 bayi yang dilahirkan.

Bayi kembar 5 itu lahir pada Minggu (7/7/2024) melalui operasi sesar yang berlangsung mulai pukul 18.44 dan selesai pukul 19.45.

Terdiri dari 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki. Beda waktu kelahiran antar bayi itu pun hanya selang 1 menit saja.

Menurut cerita Nuraeni, sangat berat rasanya mengandung 5 bayi sekaligus.

Saat usia kandungan 5 bulan, dirinya sudah tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Cerita Suka Duka Warsilah dan Nuraeni dan urus bayi kembar 5 di Indramayu.
Cerita Suka Duka Warsilah dan Nuraeni dan urus bayi kembar 5 di Indramayu. (Tribun Jabar/ Handika Rahman)

Baca juga: Siapa Jialyka Maharani Viral Menguap Saat Pelantikan DPD RI, Peraih Rekor MURI, Anak Mantan Bupati

Untuk berdiri pun, kata Nuraeni, rasanya sangat sakit. Ia harus dipapah dan menggunakan tongkat untuk berjalan.

Ia juga sempat terkejut saat mendengar penjelasan dokter ketika USG. Bayi di dalam kandungannya kecil. Nuraeni pun disarankan untuk banyak mengkonsumsi es krim.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved