Berita Viral

Kisah Warsilah dan Nuraeni Rawat 5 Anak Kembar, Pasrah Andalkan Penghasilan Warung untuk Biaya Hidup

Kisah Warsilah dan Nuraeni rawat 5 anak kembar di Kabupaten Indramayu viral di media sosial. Andalkan penghasilan warung untuk biaya hidup.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Kisah Warsilah dan Nuraeni Rawat 5 Anak Kembar, Pasrah Andalkan Penghasilan Warung untuk Biaya Hidup 

Dalam kesehariannya, ia merupakan seorang petani dan menyewa lahan sawah milik saudaranya untuk digarap.

Untuk menambah penghasilan, ia membuka warung di rumahnya. Sejak bayi A5 lahir, ia murni tidak bisa beraktivitas di luar rumah.

Ia dan Nuraeni harus menghabiskan waktu untuk mengurus kelima bayi kembar tersebut. Beruntungnya, ada tetangga yang mau secara sukarela ikut membantu pasangan ini.

Tetangga itu rutin datang setiap hari hanya untuk membantu mengurus bayi. Pertolongan itu sangat disyukuri oleh Warsilah dan Nuraeni.

Namun saat malam hari, hanya mereka berdua yang mengurus bayi, pasangan ini pun melakukan shif agar salah satunya bisa beristirahat. Namun tidak jarang pula keduanya harus bergadang sepanjang malam jika semua bayi menangis.

“Kalau malam memang suka nangis, apalagi bayi ke- 2, ke- 3, dan ke- 4. Kalau yang pertama dan terakhir anteng, tapi kalau lagi nangis ya mau gak mau berdua gak tidur ngurus bayi,”  

“Apalagi sekarang lagi kena flu semua,” kata Warsilah.

Karena kesibukan mengurus bayi ini, lanjut Warsilah, warung tersebut pun menjadi andalannya untuk mendapat pundi-pundi rupiah. 

Hanya saja, penghasilan dari warung itu tidak menentu. Terlebih saat ini warung sedang sepi.

Sedangkan kontrol kelima bayi kembar juga tetap harus berjalan termasuk kebutuhan lainnya seperti popok, susu, dan lain sebagainya.

Warsilah menceritakan, untuk sekali kontrol ke rumah sakit, bisa menghabiskan biaya kurang lebih Rp 300-500 ribu. Mobil yang disewa sendiri memang tidak harus dibayar karena merupakan mobil siaga desa.

Namun, sopir yang mengantar hingga bensin menjadi tanggungannya. 

Saat kontrol ia juga tidak bisa hanya berdua dengan istrinya, Warsilah turut mengajak tetangga yang mau bersedia menggendong salah satu bayi kembar tersebut.

Warsilah mengaku secara hitung-hitungan matematika memang sulit bagi dirinya mengatur keuangan agar semua yang menjadi kebutuhan tercukupi.

Namun, kata dia, rezeki sudah ada yang mengatur, ia pun menjelaskan, kondisi ekonominya saat ini cukup.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved