Adu Bacok Terjadi di Desa Tugusemberjo Jombang, Dipicu Oleh Tuduhan Pencurian

Laporan Anggit Pujie Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Hari Kamis (3/10/2024) jadi hari menggemparkan di Dusun Budug, Desa Tugusemberjo, Kecamatan Peterongan, Jombang karena aksi pembacokan antar tetangga.

Peristiwa itu diduga terjadi akibat tuduhan yang belum jelas kebenarannya.

Menurut Wiwit Firdana, Kepala Dusun Budug, Tugusumberejo, Peterongan, Jombang, insiden itu berawal dari korban ZA yang melontarkan tuduhan kepada almarhum orang tua IA.

ZA menuduh almarhum orang tua IA melakukan pencurian.

Namun, belum jelas apakah tuduhan yang dilontarkan ZA itu benar adanya, karena masih berupa tuduhan.

"ZA itu menuduh almarhum orang tua IA mencuri," ucap Wiwit saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Sabtu (5/10/2024).

Wiwit sendiri tak mengetahui secara pasti apa alasan ZA tiba-tiba melontarkan tuduhan kepada IA.

Tak hanya tuduhan, ZA juga melempar senjata tajam (sajam) jenis sabit ke arah IA.

"Lemparan sajam itu mengenai IA di bagian dada, tapi tidak sampai luka," katanya.

Mendapatkan perlakuan yang kurang pantas dari ZA, IA pun melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya, yakni MS.

MS pun menemukan ZA yang sebelumnya sempat melempar sajam ke IA.

"Dalam pertemuan itu, MS dan ZA sempat cek-cok adu mulut hingga mungkin karena terbawa emosi, MS ini membacok ZA," jelasnya melanjutkan.

Akibat dari bacokan tersebut, ZA terkapar dan mengalami luka sayat di bagian kaki dan kepala hingga harus dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan.

Wiwit melanjutkan, memang insiden cek-cok akibat tuduhan pencurian antar tetangga itu sudah berlangsung lama.