Berita Viral

Pilu Nasib Karyawan Hotel Tertular HIV, Berawal Tak Sengaja Kena Jarum Suntik yang Ditinggalkan Tamu

Pilu nasib karyawan hotel tertular HIV saat tengah bekerja. Tak sengaja terkena jarum suntik yang ditinggalkan tamunya saat menginap di hotel.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Pilu Nasib Karyawan Hotel Tertular HIV, Berawal Tak Sengaja Kena Jarum Suntik yang Ditinggalkan Tamu 

SURYAMALANG.COM - Pilu nasib karyawan hotel tertular HIV saat tengah bekerja. 

Dirinya tertular HIV bukan gara-gara berhubungan dengan orang lain melainkan karena bersih-bersih.

Ia tak sengaja terkena jarum suntik yang ditinggalkan tamunya saat menginap di hotel.

Kejadian ini terjadi di Malaysia.

Dikutip dari mStar, Jumat (4/10/2024), stigma dan prasangka negatif seringkali menjadi penyebab pengidap HIV dipinggirkan, dihakimi dan diperlakukan tidak adil.

Pikiran yang sama juga menimpa seorang mantan pegawai sebuah agen pekerjaan yang berhubungan dengan kesejahteraan ketika menangani pasien HIV.

Menurut wanita tersebut, ceritanya bermula saat dia ditugaskan membantu urusan keuangan saat pasien bekerja di sebuah hotel di Kuala Lumpur.

 Nasib pilu menimpa seorang karyawan hotel di Malaysia, ia tak sengaja tertular virus HIV karena tak sengaja terkena jarum suntuk (mStar)
 Nasib pilu menimpa seorang karyawan hotel di Malaysia, ia tak sengaja tertular virus HIV karena tak sengaja terkena jarum suntuk (mStar) ()

Baca juga: Rejeki Nomprok Pasutri Mendadak Kaya Usai Punya Bayi Kembar 5, Dapat Tabungan Rp 2 M dari Pemerintah

Baca juga: Kisah Guru Jadi Korban Bus Terbakar Saat Study Tour, Meninggal Sambil Peluk Muridnya, Baru Wisuda

“Dulu ketika saya bekerja sebagai petugas di instansi tersebut, saya memiliki pandangan yang miring dan takut bertemu dengan pasien HIV secara fisik. 

Saya meras, siapa yang tahu penyakitnya bisa menular di dekat saya.

“Saya akui pemikiran saya saat itu bodoh.

Pokoknya saya selalu membaca tentang HIV atau AIDS.

Semua dari pola hidup yang tidak sehat dan liar.

“Saya selalu melihat majalah dan menutupi wajah saya.

Jadi ketika saya ingin menghadapinya, saya merasa agak takut. 

Saya menelepon untuk mengatur pertemuan, tetapi dia tidak mau. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved