Inovasi Mahasiswa FTP UB Borong Juara di Inotek 2024, Mulai Pasteurisasi Susu Hingga Propolis Bubuk

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tiga inovasi mahasiswa yang dibimbing dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) yaitu Dr Ir Anang Lastrianto MSi meraih tiga gelar juara di lomba inovasi teknologi (Inotek) 2024 Kota Malang.

Tiga tim FTP UB menyabet gelar juara pertama, juara kedua dan gelar juara harapan satu untuk kategori Bidang Agribisnis dan Energi Terbarukan. 

Anang mengatakan, bangga pada mahasiswanya sebagai penerus generasi depan dalam mengawal teknologi, peradaban bangsa agar produk-produk dalam negeri ini bisa berperan di dalam negeri sendiri minimal dan internasional. 

"Inovasinya pengolahan berbagai komoditi dalam bentuk bubuk. Ada juga penghematan energi juga," kata Anang pada suryamalang.com beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, energi dan ketahanan pangan itu sangat koheren untuk mempertahankan keberlanjutan dan keberlangsungan di masa mendatang.

Ini sebagai titik awal bahwa apa yang dicapai ini diharapkan lebih maju dan membawa dampak positif pada masyarakat, bangsa dan negara.

Karya yang meraih Gelar  Juara Pertama adalah "PASSUS” Teknologi Pemanasan Memaksimalkan Pasteurisasi Susu dengan Penyimpanan Panas Inovasi.

Karya ini berupa Inovasi penggunaan bola baja untuk menyimpan panas dan menghemat penggunaan energi.

Salah satu anggota tim 'PASSUS', Benanto, memaparkan karya timnya terkait energi terbarukan lewat bola baja (steal ball) dalam proses pasteurisasi susu.

"Prosesnya, pasteursasi terintegrasi vacuum cooling. Kita memasteurisasi susu tapi ditambahi dengan bola baja. Ketika dilakukan vacum cooling itu terjadi penurunan suhu dan terjadi evaporasi. Saat butuh panas, maka ditambahi bola baja agar proses evaporasi bisa maksimal," kata mahasiswa ini.

M Amin Muzaki, anggota tim lainnya, berharap inovasi buatan mahasiswa bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Yang kita buat ini teknologi tepat guna yang bisa bermanfaat untuk petani dan peternak," imbuhnya.

Tim peraih gelar Juara kedua, berupa inovasi Pemanfaatan Teknologi Vacuum Drying dalam Proses Pembuatan Produk Kolostrum Kambing Bubuk.

Inovasi yang dikenalkan adalah mengolah kolostrum dari kambing untuk dijadikan bubuk dan mempermudah transportasi dan konsumsi. 

"Jadi tinggal tuang saja. Ini bisa jadi solusi bagi masyarakat kecil. Fokus kita adalah membantu masyarakat bawah.," kata Anang sebagai pembina tim.

Karya berikutnya yang mendapat gelar Juara Harapan 1 adalah "ENPROS”, Enkapsulasi Propolis Bubuk untuk Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Produk menggunakan Teknologi Vacuum Drying.

Karya untuk produk propolis bubuk (zat yang dihasilkan oleh lebah madu ini biasanya berwujud cair) ini masih dalam skala laboratorium.