Berita Jombang Hari Ini

Jasad Pria di Sungai Brantas, Gegerkan Warga Desa Jatigedong Jombang

Jasad seorang pria ditemukan di pinggir tanggul Kali Brantas, di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang pada Jumat (11/10/2024). 

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Jasad Korban saat Dilakukan Evakuasi oleh Petugas Gabungan, JUmat (11/10/2024). 

Laporan :  Anggit Pujie Widodo 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang digegerkan dengan temuan jasad seorang pria di pinggir tanggul Kali Brantas setempat pada Jumat (11/10/2024). 

Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo saat dikonfirmasi mengatakan, temuan jasad pria tanpa identitas ini pertama kali ditemui oleh warga sekitar. 

"Jadi awalnya ada masyarakat yang melaporkan kepada kepala dusun bahwa ada sepeda motor di pinggir tanggul Kali Brantas sudah sekitar 2 hari tapi tidak diambil," ucapnya. 

Mendapat aduan dari warganya, kepala dusun lalu bergegas melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Ploso.

 "Akhirnya dari kepala dusun melaporkan ke Polsek. Kemudian kami turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan," ujar Purwo Atmojo.

Setelah di lokasi, ternyata betul ditemukan ada sepeda motor terparkir di pinggir jalan dekat tanggul Kali Brantas.

"Kemudian sama anggota ditelusuri ke dalam Sungai Kali Brantas dan ditemukan helm dengan jaket," katanya. 

Setelah terus ditelusuri, ternyata tidak jauh dari tempat ditemukannya helm dan jaket terdapat mayat yang berada di atas air dalam posisi telungkup.

"Jasad itu tertutup eceng gondok namun hanya kelihatan lengannya saja," jelasnya. 

Ia melanjutkan, kondisi korban saat ditemukan memakai baju berwarna abu-abu lengan pendek, celana jeans pendek dan tubuh korban juga sudah dalam kondisi membengkak. 

"Menurut keterangan dari warga yang menemukan, diperkirakan korban sudah berada di sungai selama dua hari mulai dari hari Rabu kemarin," ungkapnya. 

Sementara itu, polisi juga masih melakukan pengecekan apakah ada tanda luka-luka dari jasad pria terserah. Jasad juga sudah dilarikan ke RSUD Jombang untuk dilakukan evakuasi dan visum. 

"Saat ini masih kami lakukan visum karena baru proses evakuasi untuk dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum. Untuk korban ini warga mana saat ini belum jelas asalnya dari mana saat ini dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved