Syuting Video Klip Bareng Dewa 19, Khofifah dan Emil dapat Dukungan dari Ahmad Dhani di Pilgub Jatim

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Dardak, syuting video klip bersama Dewa 19 di Heritage kawasan Kayoon Surabaya, Selasa (15/10/2024) sore.

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak ikut take video klip bersama Dewa 19 yang berjudul Hidup Adalah Perjuangan.

Tampak di sana personel lengkap Dewa 19, yaitu Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Yuke Sampurna, dan Agung Yudha Asmara.

Mengenakan baju bernuansa hitam dan kerudung oranye, Khofifah dan Emil kompak bersama Ahmad Dhani menyanyikan lagu yang ada di album Bintang Lima tersebut.

Video klip ini menjadi bentuk dukungan nyata dari Ahmad Dhani, kader Partai Gerindra dan anggota DPR RI dari dapil Surabaya Sidoarjo, dalam memenangkan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2024.

“Baladewa harus pilih Khofifah-Emil. Arek-Arek Suroboyo harus milih Bu Khofifah dan Mas Emil, terutama Gus Durian."

"Program-program Bu Khofifah harus dilanjutkan sampai 2029,” kata Dhani.

Suami Mulan Jameela ini kemudian menjelaskan bahwa ia dan Khofifah adalah kawan lama.

Bahkan mereka sudah saling mendukung sejak tahun 2013. Sehingga saat ini bukan hal yang aneh jika Ahmad Dhani dan Dewa 19 berada di garis yang sama.

“Kita kan sama-sama ada dalam kelompok KIM Plus, jadi KIM Plus Dewa 19,” ujar Dhani.

Lebih lanjut ia pun menuturkan bahwa lagu Hidup Adalah Perjuangan sengaja dipilih untuk menambah semangat anak-anak muda sekaligus menggaet kelompok muda untuk bisa memilih Khofifah-Emil.

“Yang memilih Bu Khofifah lagunya,” ujarnya.

Di sisi lain, Khofifah menjelaskan bahwa ia memilih lagu ini karena syairnya memiliki makna yang dalam luar biasa. Khususnya untuk bagian reffrain. "Hidup adalah tanpa henti-henti. Usah kau menangisi hari kemarin."

“Syairnya luar biasa. Hidup adalah perjuangan. Tanpa henti-henti. Ini hampir sama dengan yang dipesankan Gus Dur. Hidup adalah perjuangan. Setiap perjuangan butuh pengorbanan. Setiap pengorbanan besar pahalanya,” ujar Khofifah.

Menurutnya, hal ini menjadi sesuatu yang bisa dijadikan referensi bagi semua orang bahwa setiap dari kita harus berjuang. Dan tidak baik bahwa seseorang menangisi hari kemarin. Sebaliknya dikatakan Khofifah setiap orang harus menatap masa depan dengan penuh optimisme.