Pilwali Kota Batu 2024

Guru Ngaji di Kota Batu Minta Insentif Dinaikkan, Begini Respons Heli Suyanto

Para majelis taklim yang sebagian guru ngaji itu, menaruh harapan nantinya insentif bisa dinaikan ketika pemimpin baru di Kota Batu telah terpilih.

|
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batu, Nurochman dan Heli Suryanto. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Majelis Taklim Muslimat NU Dusun Segundu, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu berharap insentif guru ngaji bisa naik setelah Pilwali Kota Batu 2024.

Para majelis taklim yang sebagian guru ngaji itu, menaruh harapan nantinya insentif bisa dinaikan ketika pemimpin baru di Kota Batu telah terpilih.

Sejauh ini, menurut penuturan para guru, guru ngaji di wilayah tersebut mendapatkan insentif hanya sebesar Rp 250 ribu.

Sedangkan iuran biaya mengaji sebesar Rp 15 ribu, terkadang tidak dibayarkan.

“Sebenarnya kami tidak mengeluh, hanya saja kami butuh perhatian pemerintah kepada kami."

"Kalau masalah yang lain Insya Allah kami ikhlas, apalagi kalau Bapak jadi nanti kami bisa diperhatikan, kami malah bersyukur pak,” kata guru ngaji asal Desa Sumbergondo Batu, Imroatul Qurottin saat menyampaikan soal insentif guru ngaji, Rabu (16/10/2024).

Terkait hal ini, Calon Wakil Wali Kota Batu Paslon Nomor urut 1, Heli Suyanto langsung memberikan respon.

Heli Suyanto mengaku akan menindak-lanjuti bahkan mengabulkan keinginan para guru ngaji, sesuai dengan visi misi sembilan program Nawa Bhakti utama nomor 1.

“Iya, soal peningkatan insetif bagi petugas pelayanan masyarakat dan pekerja lapangan sudah ada dalam Program Nawa Bhakti kami,” kata Heli Suyanto, Rabu (16/10/2024).

Lebih lanjut Heli mengatakan, rencananya nanti jika ia dan Nurochman terpilih, pihaknya akan menaikkan insentif guru ngaji mencapai Rp 1 juta.

Insentif ini nantinya sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para guru ngaji yang membantu mencerdaskan anak-anak bangsa.

Dengan dinaikkannya insentif guru ngaji akan semakin termotivasi dan bersemangat dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pendidik agama.

“Supaya guru ngaji ini tetap berkontribusi, semangat dan menciptakan lingkungan pendidikan agama yang lebih baik di Kota Batu,” jelasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved