Berita Viral

Titik Terang Donasi Agus Salim Rp 1,5 M Disimpan di Yayasan Pratiwi, Bantu Bibi Rp 98 Juta Terjawab

Titik terang donasi Agus Salim Rp 1,5 miliar disimpan di yayasan Pratiwi, alasan bantu bibi bayar utang Rp 98 juta terjawab.

|
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
Agus Salim (kanan) terima donasi Rp 1,5 miliar sempat kisruh kini disimpan di yayasan Pratiwi (kiri), alasan bantu bibi bayar utang Rp 98 juta terjawab. 

Pratiwi Noviyanthi menjelaskan hal itu baru diketahuinya langsung dari anak bibinya Agus.

"Rp100 juta (red-sebenarnya Rp 98 juta) itu emang anaknya bilang ke saya untuk bayar ke ibunya, katanya banyak rentenir yang datang," jelas Pratiwi Noviyanthi.

Agus Salim lalu mengungkap alasannya memberi uang karena kasihan rumah bibinya yang juga ditempati Agus nyaris akan disita.

Selain itu bagi Agus Salim, jasa bibinya sangat besar sebab selama ini merawat dan memberinya tempat tinggal. 

"Sebenernya itu salah tanggapan, wawa kan dari awal ngurusin Agus, tempat tinggal dari mulai mama Agus dan ayah, makannya juga" cerita Agus.

"Jadi Agus pikir dapat uang rezeki banyak berlebihan, apa salahnya Agus ngebantuin orang yang udah berjuang mati-matian" lanjutnya. 

"Itu pun wawa bilang kalau wawa ada uang nanti dibalikin lagi uang Agus, kalau gak pegang sertifikat wawa, dia sampai nangis-nangis," beber Agus.

"Karena Agus di sini jangka panjang, bukan pendek, kalau Agus sewa orang untuk urus Agus mungkin biayanya bisa lebih dari itu juga, kalau jangka panjangnya kita pikirin," sambungnya.

Denny Sumargo yang mendengar itu pun lantas bertanya terkait paksaan pihak lain.

Agus mengaku hal itu dilakukannya karena inisiatif sendiri.

"Sebenarnya waktu itu dengar ada orang datang dari pihak bank rumahnya akan disita kalau gak dibayar," ujarnya.

"Rumah wawa digadaikan karena ada tunggakan di bank, tapi bukan rentenir tapi wawa sendiri gak pernah minta uang di Agus," sambungnya.

Baca juga: Curhat Elmi Istri Agus, Atasan Disiram Air Keras Oleh Karyawan Training Ikut Jadi Korban, Paha Kena

Agus pun mengaku awalnya mendengar kabar ini dari sang kakak dan menyaksikan langsung saat pihak bank menagih utang ke rumah bibinya.

"Sebenarnya anak wawa (Via) minta bantuan ke kakaknya Agus, gak minta bantuan awalnya cuma lagi cerita aja" urainya. 

"Agus dengar dari kakak wawa lagi kesulitan, sambil ada yang datang juga saat itu dan Agus mendengar percakapan itu," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved