Viral Program "Pados Jodho" Untuk ASN di Pemkot Yogyakarta, Banyak yang Jomblo dan Belum Nikah

SURYAMALANG.COM - Viral program Pados Jodho khusus untuk ASN di lingkungan kerja Pemkot Yogyakarta. 

Ternyata ada banyak ASN baik laki-laki maupun perempuan di lingkungan pemkot Yogyakarta yang masih jomblo dan belum menikah.

Sekretaris Korpri Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, mengungkapkan bahwa banyak aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Yogyakarta yang belum menikah. 

Menurutnya, salah satu alasan utama adalah karena kesibukan pekerjaan.

 "Kenapa teman-teman ini belum menikah, ya kemungkinannya banyak, tapi yang bisa kami ukur itu salah satunya berkaitan dengan kesibukan pekerjaan," ujar Dedi, Kamis (17/10/2024) mengutip Kompas.com.

Dedi menjelaskan bahwa program pados jodho telah dilakukan survei selama dua bulan. 

 Pihaknya mengirimkan tim dari divisi pendataan untuk melakukan pengumpulan data di organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: FAKTA-FAKTA TKW di Taiwan Melahirkan Sendirian di Kamar Viral Terekam CCTV, Majikan Syok

 Dari survei yang dilakukan, terdapat 140 orang yang berminat untuk mendaftar.

Perincian ASN yang mengikuti "pados jodho"

Dedi membeberkan bahwa dari jumlah tersebut, terdapat 84 pegawai perempuan dan sisanya laki-laki.

 Rentang usia peserta didominasi oleh kalangan usia 40 tahun ke atas dengan persentase 37,9 persen, diikuti usia 30-39 tahun sebanyak 29,9 persen, dan usia 20-29 tahun sebesar 32,2 persen.

 "PNS di lingkungan Pemkot Jogja ini banyak yang muda. Kita rekrut PNS di tahun 2021-2023 kurang lebih ada 600-an PNS muda, dan masih banyak yang belum menikah," paparnya.

 Setelah dilakukan pendataan pertama, Korpri Kota Yogyakarta melanjutkan dengan pendataan kedua

Pada pendataan kedua ini, peserta yang berminat sudah mengisi biodata secara lengkap.

Baca juga: Penampakan Makam Disegel Pakai Logo Pengadilan Negeri Viral di Indramayu, 12 Makam yang Disegel

 "Sampai hari ini, yang sudah mendaftar jumlahnya 45 peserta," kata Dedi.