LIPSUS Marak Curanmor di Malang Raya

Nestapa Korban Curanmor di Kebalen Wetan Malang, Setahun Berlalu Motornya Belum Juga Ketemu

Siti Fatimah merupakan satu dari sekian korban curanmor di Kota Malang, khususnya yang kerap terjadi di Jalan Kebalen Wetan Gang III.

SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI - Maling motor Honda Beat terekam CCTV di Surabaya 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sudah setahun lebih berlalu, sepeda motor milik Siti Fatimah (bukan nama sebenarnya) warga Kebalen Kota Malang tak kunjung ketemu.

Berbagai usaha telah dia lakukan untuk kembali menemukan motornya yang raib pada 17 Agustus 2023 lalu itu.

Siti Fatimah merupakan satu dari sekian korban curanmor yang kerap terjadi di Jalan Kebalen Wetan Gang III.

Pada saat kejadian, dia hendak menjemput anaknya setelah selesai mengaji sekitar pukul 18.30 WIB.

Sepeda motor miliknya merk Honda Beat.

Motor itu dia parkir di dalam gang yang tak jauh dari rumah saudaranya.

Biasanya, warga memang kerap kali memakirkan sepeda motornya di dalam gang tersebut.

Sejam berikutnya, ketika hendak pulang, dia sudah melihat motornya tidak ada.

Yang tertinggal hanyalah helm miliknya berwarna hitam yang ditaruh di bangku becak motor.

Siti pun panik. Dia tak menyangka, sepeda motor hasil kerja kerasnya selama ini harus raib begitu saja.

Suasana di lokasi kejadian pun langsung ramai dipadati oleh warga sekitar.

Namun Siti hanya bisa menangis setelah kehilangan motornya.

"Saat itu aku gak bisa apa-apa,"

"Motorku hilang, yang tak lihat hanya kerumunan warga setelah mengetahui motorku hilang," ungkapnya kepada Surya pada Selasa (16/10/2024).

Baru keesokan harinya, Siti Fatimah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedungkandang.

Dia menceritakan proses kejadian yang menimpa dirinya kepada petugas.

Hingga akhirnya dia hanya mendapatkan surat kehilangan saja, sepulang dari Polsek Kedungkandang.

"Di sana saya hanya disuruh cerita, kemudian saya juga ditanya apa sudah laporan ke Babinsa, tapi saya jawab ya tidak tahu,"

"Kemudian setelah proses semuanya selesai, kata petugasnya diminta untuk menunggu, nanti kalau misal ketemu akan dikabari," katanya.

Berbulan bulan berlalu, hingga sampai saat ini sepeda motor itu tak kunjung kembali.

Siti Fatimah hanya bisa pasrah merasakan situasi yang terjadi.

Belum ada informasi lanjutan yang dia terima hasil dari laporannya ke pihak kepolisian.

Dia malah kembali mendapati informasi, kalau ada lagi sepeda motor yang hilang di lokasi tempat motornya hilang.

"Yang saya tahu, sudah ada dua kali kejadian motor hilang di sana, setelah motor saya hilang,"

"Di kampung itu memang ramai,"

"Cuma kejadian yang sama selalu terulang," ungkapnya.

Di Kampung Kebalen Wetan gang III, memang kerap kali ditemui sepeda motor yang parkir di dalam gang.

Lokasinya yang dekat dengan Pasar Kebalen, membuat banyak orang yang kerap kali berlalu lalang di kampung tersebut.

Saat peristiwa itu menimpa Siti, tidak ada kamera CCTV di dalam gang tersebut.

Kondisi ini juga membuat petugas cukup kesulitan dalam mengungkap kejadian curanmor di wilayah tersebut.

Siti hanya bisa berharap, semoga kejadian yang sama tidak kembali menimpa dirinya dan warga lainnya di area Kebalen.

"Mungkin dari RT RW setempat itu ada sosialisasi pengamanan, agar tidak ada lagi motor warga yang hilang,"

"Lalu juga dipasangi CCTV,"

"Itu mungkin yang membuat banyak kejadian di sana," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved