Berita Malang Hari Ini

Malang Creative Centre Akan tetap Digratiskan Bagi Siapapun, Operasional MCC Rp 7 Miliar dari APBD

MCC tetap gratis meski operasionalnya cukup besar karena potensi yang diberikan oleh MCC lebih besar.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
sylvianita widyawati
ILUSTRASI - Salah satu kegiatam yang dilangsungkan di Malang Creative Centre (MCC), Pentas seni untuk memperingati Hari World Down Syndrome digelar di lantai 2, Minggu (3/3/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang nampaknya tidak akan menggulirkan wacara komersialisasi Malang Creative Centre (MCC).

Tempat yang menjadi simbol geliat ekonomi kreatif itu akan tetap gratis bagi siapapun yang ingin menggunakannya.

Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menyatakan bahwa Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan telah bertemu dengan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang.

Setelah pertemuan itu, Dwi mengatakan bahwa Iwan tidak berniat mengomersialkan MCC.

Operasional MCC bisa mencapai Rp 7 miliar per tahun. Anggaran dialokasikan dari APBD Kota Malang, uang pajak rakyat yang masuk ke Pemkot Malang.

Dwi mengatakan, MCC tetap gratis meski operasionalnya cukup besar karena potensi yang diberikan oleh MCC lebih besar.

"Parkiran di MCC masuk retribusi, selain itu dampak keberadaan MCC sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kita kembalikan fungsi MCC ini sebagai ruang publik, jadi harus gratis," ujar Dwi, Senin (21/10/2024).

Pemkot Malang tidak akan mengubah tujuan awal dibangunnya MCC.

Dwi menjelaskan, MCC dibangun berdasarkan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku ekonomi kreatif.

Jika dikomersialisasikan, akan mengubah konsep awal itu.

"Kan sudah direncanakan lantai satu dibangun apa, lantai dua untuk apa. Kalau disewakan, nanti akan berubah karena penyewa tentu saja ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai kebutuhan mereka," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengunkapkan bahwa MCC adalah rumah kreatif bagi teman-teman kreatif.

Pihaknya menegaskan tidak bicara soal komersialisasi. Eko mengatakan efek keberadaan MCC membawa pertumbuhan ekonomi. 

"Orang-orang yang menjalani industri kreatif cukup berkembang. Efek terhadap ekonomi kreatif cukup besar di Kota Malang. "

"Saya kira tidak jadi beban biaya operasional, itu kan anggaran dari pemerintah. Yang kami lihat efeknya," kata Eko.

Eko mengatakan, jika bicara angka, biaya yang dikeluarkan memang besar, namun multi efek dari keberadaan MCC dianggapnya telah membayar tuntas pengeluaran anggaran yang dilakukan.

Saat ini, Diskopindag tengah mempersiapkan MCC semakin aksesibel bagi siapapun, terutama pelaku ekonomi kreatif yang masuk dalam 17 sub sektor. Pasalnya, Kota malang tengah menyiapkan diri untuk menjadi kota kreatif tingkat dunia.

"Dukungan kota kreatif tingkat dunia itu juga berkat keberadaan MCC. Jadi kita harus berpikir ke depan sekarang," terangnya.

Direktur Pengelola Malang Creative Center (MCC), Ageng Bagus Armanda menyebut Kota Malang terus berkomitmen mewujudkan misinya menjadi kota kreatif level dunia. Kota Malang telah melalui jalan panjang hingga menjadi salah satu kota kreatif terkemuka di Indonesia.

"Kolaborasi dan kekuatan komunitas menjadi kunci. Aktivasi MCCmenjadi salah satu katalisator dalam perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang," terangnya.

Berdasarkan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), subsektor unggulan ekonomi kreatif di Kota Malang adalah aplikasi dan gim yang didukung dengan subsektor prioritas film, video, animasi, dan kuliner olahan kripik.

Sejumlah peraturan telah dibuat untuk mewujudkan cita-cita kota kreatif level dunia antara lain RPD 2024-2026, RPJD 2025-2045, dan saat ini tengah dirancan Ranperda Ekonomi Kreatif.

"Sinergi antara pemerintah dan stakeholder menghasilkan program yang menjadi pedoman menjalankan visi dan misi menjadi kota kreatif level dunia," paparnya. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved