Berita Malang Hari Ini

Dongkrak Perekonomian di Malang Selatan, Pengerjaan Jalan ke Balekambang Sepanjang 31 KM Dikebut

Dongkrak Perekonomian di Malang Selatan, Pengerjaan Jalan ke Balekambang Sepanjang 31 KM Dikebut

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
Alat berat disiagakan di lokasi untuk pengerjaan proyek perbaikan jalan menuju wisata Pantai Balekambang, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Gaya kepemimpinan petahana, Muhammad Sanusi, sepertinya akan memprioritaskan pemerataan ekonomi masyarakatnya secara merata.

Agar ekonomi rakyatnya bisa tumbuh berdaulat jadi 7 persen, Sanusi sedang 'menyulap' jalan rusak, kini akan dibikin mulus dan lebarkan 13 meter sehingga nyaman buat papasan truk trailler.

Mulai Selasa (23/10/2024) hari ini, jalan mulai dari pertigaan Gondanglegi sampai simpang wisata Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur sepanjang 31 kilometer, mulai dikerjakan.

Tahap awal adalah pengerjaan rekonstruksi buat Direksi Keet atau proses pembangunan bangunan semi permanen.

Seperti bikin kantor lapangan atau site office, penyiapan lahan untuk penempatan alat berat dan batching plant atau fasilitas industri yang digunakan untuk memproduksi beton ready mix atau beton pracetak dalam jumlah besar.

"Alhamdulillah, kami mohon doa restunya, mulai hari ini, pekerjaan besar itu dimulai," ujar Ir Khairul Isnadi Kusuma, Kadis Pekerjaan Umum Binamarga (DPUB).

Memang, jauh hari atau sebelum cuti kampanye, Rabu (4/9/2024) lalu, Sanusi bersama Khairul, meninjau pelaksanaan penebangan pohon, di ruas Jalan Dr Wahidin, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi.

Dari rumah Sanusi, pohon yang ditebangi itu cuma selemparan batu karena terlihat dari rumahnya. Saat meninjau lokasi itu, Sanusi, yang kini maju di Pilkada dengan berpasangan sama Lathifah Shohib itu mendapat banyak ucapan terima kasih dari warga, yang tak lain tetangganya sendiri.

Sebab, jalan itu selama ini rusak parah karena habis dilewati truk besar yang buat pembangun jalan lintas selatan (JLS), yang melintas di sepanjang tepi pantai Malang selatan itu.

"Warga menyambut baik dan berterima kasih. Melihat respons warga itu, Pak Sanusi (saat belum cuti), selalu mengingatkan kami, agar pekerjaan ini segera dilaksanakan."
"Begitu semua lahan sudah dibebaskan, dan tanpa ada masalah, akhirnya kami mulai hari ini pekerjannya," terang pria asal Lombok, yang lulusan Insinyur asal  kampus di Malang itu.

Nanti, lanjut dia, oleh Sanusi, jalan Gondanglegi-Balekambang itu akan dinaikkan statusnya, jadi jalan nasional. Sebab, itu diproyeksikan bisa mendongkrak ekonomi rakyat, sehingga warga yang tinggal di pinggiran bisa dengan mudah membawa hasil pertanian.

"Pesan pak bupati saat itu harus jadi jalur ekonomi. Di antarnya, kian bisa menarik minat kunjungan wisatawan karena jalannya mulus. Jika banyak wisatawan, dan banyak membelanjakan uangnya, rakyat kena rejeki nomplok juga," ujar Sanusi saat itu.

Oong menambahkan, ini proyek multiyears atau berkelangsungan, sehibgga tahap kedua nanti di antaranya, pengerjaan land clearing atau pembukaan dan pembersihan lahan, pemindahan utilitas, dan sebagian pekerjaan pondasi jalan yaitu Lapis Pondasi Aggregat Kelas A (LPA) dan Lapis Pondasi Aggregat Kelas B (LPB) pada LOT A, mulai pertigaan gondanglegi sampai Desa Wonokerto) maupun LOT B (ruas Wonokerto- Simpang Balekambang).

"Rekonstruksi jalan ini bantuan Kementerian PUPR. Sumber dananya dari Loan atau pinjaman ringan dari Islamic Development Bank (IsDB) atas usulan dari Bupati Malang (Sanusi)."

"Selama kurun 2019-2024 (semasa Sanusi jadi bupati penyelesaian pembangunan jalan mencapai 80 persen atau bisa cenderung 100 persen, dengan kondisi jalannya mantap atau istilahnya K1."

"Sedang, pekerjaan rekonstruksi jalan sepanjang 511,6 kilometer, rehab jalan 324,32 km, belum termasuk pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala atau pemeliharaan rutin kondisional, penggantian dan pembangunan jembatan, drainase, dinding penahan tanah dan PJU," pungkas Oong.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved