Pilwali Kota Malang 2024

Mengintip Persiapan Para Paslon Jelang Debat Pilwali Kota Malang 2024

SURYAMALANG.COM, MALANG - KPU Kota Malang akan menggelar debat Pilwali Kota Malang 2024 pada Sabtu (26/10/2024).

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Pasangan calon kepala daerah di Pilwali Kota Malang 2024 berfoto bersama setelah mengambil nomor urut, Senin (23/9/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - KPU Kota Malang akan menggelar debat Pilwali Kota Malang 2024 pada Sabtu (26/10/2024).

Debat kandidat akan dihadiri oleh masing-masing Paslon yang berkompetisi di Pilwali Kota Malang 2024. Masing-masing pasangan akan beradu gagasan di debat tersebut.

Wahyu Hidayat, calon wali kota nomor urut 1 menyatakan, tidak ada persiapan khusus.

Ia mengatakan telah melaksanakan program yang ada di Pemkot Malang saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang.

"Saya tidak ada persiapan apapun. Saya malah mau tanya ke tim temanya apa. Tidak ada persiapan karena saya sudah melaksanakan," ujar Wahyu beberapa waktu lalu kepada SURYAMALANG.COM.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan dari pasangan nomor urut 2, I Made Riandiana Kartika mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan materi untuk menghadapi debat kandidat.

Made menguraikan, para kader PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko digerakan untuk menampung dan menangkap fenomena di masyarakat kelas bawah. Bahan-bahan yang didapat dibutuhkan sebagai materi debat.

"Kami gerakan para kader, utamanya sembilan kader kami yang berada di DPRD Kota Malang. Ada sembilan anggota bergerak menyerap aspirasi masyarakat," ujar Made.

Secara materi, Made cukup yakin calon yang diusung menguasai materi debat nanti. Pasangan Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko mempelajari isu ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, termasuk kesehatan.

Pasangan calon nomor urut tiga juga telah menyiapkan materi. Alim Mustofa dari tim pemenangan M Anton - Dimyati Ayatulloh menyatakan bahwa pasangan tersebut telah siap menyambut debat.

Ia berpendapat, debat bisa menjadi ajang terciptanya wujud demokrasi dalam Pilwali Kota Malang 2024.

"Pada prinsipnya kami siap. Kami telah menyiapkan persiapan berkaitan dengan visi dan misi," katanya.

Debat harus menjadi sarana mengedukasi masyarakat Kota Malang. Selain itu, gagasan-gagasan yang disampaikan juga harus bisa memiliki tujuan membangun Kota Malang yang lebih baik.

"Saya berharap debat berjalan produktif, kemudian dampaknya partisipasi publik juga tinggi. Hal-hal yang negatif kita kurangi," terangnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved