Muncul Mantan Bos Agus Salim Protes Restorannya Kena Imbas Review Google Bintang 1, Resign Dari Dulu

SURYAMALANG.COM, - Muncul mantan bos Agus Salim protes restorannya kena imbas gara-gara polemik donasi korban penyiraman air keras. 

Agus Salim yang merupakan korban diketahui berpolemik dengan penggagas donasi, Pratiwi Noviyanthi.

Kini restoran yang pernah memperkerjakan Agus Salim jadi sasaran warganet hingga review di Google banyak mendapat bintang satu. 

Terkait hal ini, pemilik restoran tentu tidak terima hingga muncul sosok Teddy Lee yang memberi klarifikasi sekaligus protes.

Baca juga: Tanggapan Agus Salim Donasi Rp 1,5 M Dikembalikan Buntut Petisi, Lelah Depresi: Mbak Novi Akhiri Aja

Teddy Lee yang mengaku sebagai pemilik restoran menyebut Agus Salim sudah lama resign dari tempat usahanya jauh sebelum kasus penyiraman air keras terjadi pada Minggu (1/9/2024) lalu. 

Entah kenapa tiba-tiba restoran Teddy Lee ikut disorot gara-gara Agus Salim bermasalah dengan Pratiwi Noviyanthi.

"Halo saya Teddy Lee pemilik Inceon Banjeom dan Cham Cham Chicken, saya adalah mantan bosnya Agus yang lagi viral karena kasus penyiraman itu," ucap Teddy Lee dikutip TribunJakarta.com dari TikTok, pada Jumat (25/10/2024).

Pemilik restoran ayam ini mengatakan, Agus Salim sudah tak lagi bekerja di restorannya sejak Februari 2024.

Dengan video ini aku mau klarifikasi, kalau Agus sudah resign dari 13 Februari 2024," ucap Teddy Lee.

"Udah lama banget dia sudah resign," imbuhnya.

Baca juga: Alasan Kamaruddin Simanjuntak Bela Agus Salim Sebut Pratiwi Novi Keterlaluan, Salah Memindah Donasi

Teddy Lee terpaksa buka suara karena restorannya ikut terkena imbas.

"Saya bingung kenapa kalian nyari-nyari di Google dan kasih bintang satu semua padahal kita enggak ada salah apa-apa loh," ucap Teddy Lee.

"Dengan video ini kalian bisa mengerti, kita sudah tidak ada kaitan dengan Agus," sambungnya.

"Bukan sama kita lagi, kita sudah enggak ada kaitan lagi dengan Agus," ujar Teddy Lee.

Bahkan Teddy juga mengaku tak pernah tahu dimana Agus Salim bekerja setelahnya.

"Dan setelah dia resign saya enggak tahu dia bekerja dimana," kata Teddy.

"Terakhir lihat dari berita ternyata masih ada di sekitar Jakarta," imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Teddy Lee berharap Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi dapat berdamai.

"Dan saya doakan Agus dan Novi dapat ketemu jalan tengahnya, tak usah ke jalur hukum," kata Teddy Lee.

Baca juga: Niat Agus Salim Damai dengan Pratiwi Novi Dibantu Dennny Sumargo, Farhat Abbas: Tak Boleh Ada Kamera

Saat penyiraman air keras, Agus Salim memang bekerja sebagai leader (pemimpin tim) di salah satu kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Sementara pelaku Aji yang menyiram Agus dengan air keras adalah karyawan training di kafe tersebut. 

Aji nekat menyiram Agus dengan air keras di Jalan Nusa Indah Kresek, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat gara-gara dendam sering dimarahi Agus Salim dengan kata-kata kasar. 

Peristiwa penyiraman air keras viral di media sosial karena terekam kamera CCTV, saat Aji menyiram zat berbahaya itu ke wajah Agus yang sedang mengendarai motor di tengah jalan. 

Dampaknya, Agus Salim menderita luka bakar 90 persen di tubuh bahkan divonis dokter buta permanen.

Kisah Agus itu menarik perhatian Pratiwi Noviyanthi Youtuber dan aktivis sosial yang kemudian membantu menggalang donasi.

Salah satu yang ikut menyumbang dalam donasi tersebut adalah pengusaha Jhon LBF.

Jhon LBF terpaksa mengakui hal ini karena Agus Salim belakangan melaporkan Youtuber Pratiwi Novianthy ke polisi pada Sabtu (19/10/2024) lalu ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

"Kalau boleh jujur bukan bermaksud apa-apa saya termasuk salah satu yang melakukan donasi tapi saya diam aja," kata Jhon LBF di Youtube Cumicumi, Jumat (25/10/2024) melansir TribunJakarta.com.

"Pertama saya marah kepada siapapun oknum yang nyuruh Agus bikin LP ini. Otaknya dimana" lanjutnya.

"Terus terang saya ngomong ini orang udah dalam kondisi sudah tidak bisa melihat dunia" ungkap Jhon LBF.

"Dia sedang dalam proses pemulihan kesehatan lagi nyari dokter yang bisa nyembuhin mulihin penglihatannya lagi," tambahnya.

Menurut Jhon LBF, orang seperti Agus Salim lebih membutuhkan dukungan ketimbang dikompori membuat laporan polisi.

Bahkan, Jhon LBF blak-blakan menyebut jika bukan Agus Salim yang bermasalah, melainkan orang-orang di sekitaranya.

"Jadi saya melihat Agus ini harus dapat support apapun kondisinya, karena menurut saya bukan Agusnya yang bermasalah" papar Jhon LBF.

"Menurut saya orang-orang di sekitar Agusnya ini saya pikir yang harus diurus pemikirannya" imbuhnya.

"Oleh sebab itu yang pertama saya mengutuk keras siapapun orang yang menyuruh Agus membikin LP ke kantor polisi," ungkap Jhon.

Baca juga: Keresahan Para Donatur Cabut Donasi Agus Salim Dulu Minta Sembuh Kini Lupa Diri, Ribuan Orang Setuju

Jhon LBF mengaku akan memberi uang ke Agus Salim sebesar Rp 20 juta perbulan hingga 12 bulan sehingga totalnya menjadi Rp 240 juta.

Secara rutin uang ini akan diberikan Jhon secara cuma-cuma untuk Agus Salim dengan satu syarat mencabut laporan terjadap Pratiwi Novianthy.

"Saya akan kasih uang Rp240 juta untuk Agus kalau Agus bersedia mencabut LP-nya 7 hari ke depan terhitung dari kemarin," ungkapnya.

Jhon LBF cuma berharap Agus Salim bisa fokus pada kesehatannya sehingga tak perlu bolak-balik ke kantor polisi untuk mengurus kasus ini.

Selain itu, Jhon LBF memastikan dirinya tak mencari perhatian di tengah kisruh donasi antara Agus Salim dan Novi.

Jhon mengaku semua ini berdasarkan panggilan hati dan tulus.

"Kenapa saya kasih waktu? harus, biar cepat supaya dia bisa fokus pada pemulihan kesehatannya ini panggilan hati saya benar-benar tulus" paparnya. 

"Saya tadinya nggak mau komen apa-apa, gua nggak suka pansos sama oran, saya udah terkenal kok" ujarnya.

"Saya gak suka dompleng-dompleng biar rating saya naik. Jadi kalau Agus bersedia mencabut LP Jhon LBF kasih dana Rp 240 juta," pungkasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp