Trenggalek Jadi Tuan Rumah Kerjurprov E- Sport Tahun 2024, Pertandingkan 4 Cabang Olahraga 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah Kejurprov E-Sport Jawa Timur tahun 2024.

Bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha, olahraga elektronik tersebut akan digelar selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (25-27/10/2024).

Terdapat 4 cabang olahraga yang dimainkan yaitu Free Fire, PUBG, Mobile Legend, dan E Football.

Ketua E-sport Indonesia (ESI) Jawa Timur, Brigjen Rudy Trenggono menuturkan, Kejurprov 2024 ini merupakan ajang untuk. mempersiapkan atlet-atlet kabupaten kota di Jawa Timur menghadapi Porprov 2025 di Malang.

"Untuk pelaksanaan Kerjurprov kita memilih Kabupaten Trenggalek karena Kabupaten Trenggalek adalah yang paling siap daripada kabupaten yang lain," kata Rudy, Jumat (25/10/2024).

Rudy juga ingin atlet E-sport Jawa Timur keliling dari kabupaten/kota satu ke kabupaten/kota lainnya untuk semakin mengenal daerah lain di Jawa Timur.

"Saya lihat peminat Esprot ini cukup banyak dan kami berharap nantinya pelaksanaan ini bisa menjadikan even lanjutan termasuk menggelar permainan parsial," kelasnya 

ESI sendiri saat ini tengah mempersiapkan untuk melakukan sosialisasi permainan produksi anak bangsa yaitu lokapala.

Permainan tersebut akan banyak bermuatan lokal yang harapannya skalanya bisa merambah nasional maupun internasional.

"Pertumbuhan Esprot di Jawa Timur ini terus lebih baik bukan hanya pelaksanaan even lokal atau provinsi tapi internasional," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati mangaku bangga Trenggalek bisa menjadi tuan rumah Kejurprov e-sport Jawa Timur tahun 2024.

"Bibit - Bibit muda itu harus dipupuk dan ini menjadi salah satu even yang bisa dilihat oleh warga Trenggalek terutama untuk kaum muda gen z, gen alfa maupun generasi milenial," jelas Erma.

Dengan pertandingan yang semakin banyak, Erma berharap atlet E Sport mendapatkan pembinaan yang profesional untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, bukan hanya di lingkup Kabupaten tapi nasional dan internasional.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur tersebut menegaskan dunia E sport tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Kalau melihat era digital yang berjalan tanpa batas ini maka kita harus bisa memaknai bahwa generasi muda harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada," jeasnya.

"Dengan e-sport ini akan melatih kreativitas maupun ketangkasan dan mungkin kecerdasan yang belum terungkap apakah bisa disalurkan melalui e-sport ini