Berita Malang Hari Ini
Musisi Asli Malang Ian Antono Raih Penghargaan Dari FIB Universitas Brawijaya
Penghargaan itu diberikan dalam acara orasi dan anugerah Sabda Budaya dalam rangka dies natalis ke 15 yang digelar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Musisi Ian Antono mendapatkan penghargaan anugerah Sabda Budaya dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Penghargaan itu diberikan dalam acara orasi dan anugerah Sabda Budaya dalam rangka dies natalis ke 15 yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB di Hotel Grand Mercure Mirama, Selasa (5/11/2024).
Ian Antono menerima penghargaan dalam kategori seni musik.
Selain menerima penghargaan, gitaris 74 tahun itu juga tampil bersama penyanyi Kris Dayanti (KD) yang datang sebagai undangan.
Keduanya duet menyanyikan lagu "Rumah Kita" yang dipopulerkan Godbless.
Meski tanpa latihan bersama, suara sang diva, KD, langsung ngeblend.
"Saya senang dapat penghargaan ini dari FIB UB. Soal karier memang sudah lewat. Tapi penghargaan ini bisa memacu saya untuk kembali berkarya," jawab musisi asli Malang, kelahiran 29 Oktober 1950 ini.
Ia menilai, perkembangan musik Indonesia makin hari makin bagus.
Dikatakan, jika ingin sukses itu harus kerja keras.
"Kalau gagal, terus kerja keras lagi," kata dia.
Ia membuktikan dengan kerja keras di Jakarta untuk perkembangan kariernya.
"Ya baru belakangan ini saya kerap ke Malang," kata Ian Antono.
Dikatakan, dari Malanglah ia banyak mendapat inspirasi lagu-lagunya.
Kiprah musiknya ada di God Bless, Gong 2000, Bentoel, The Shadows dan Abadi Soesman Band.
Di momen yang sama, penghargaan juga diberikan bagi pelestari bahasa daerah, almarhum Adrian Pawitra, yang diterima oleh perwakilan pihak keluarganya.
Dalam video yang diputarkan, dipaparkan almarhum membuat kamus bahasa Indonesia-bahasa Madura.
"Almarhum membuat dengan penuh perjuangan selama 13 tahun. Semoga ini bermanfata buat masyarakat. Orang Madura perlu melestarikan kosa kata Madura. Itu wajib," jelas Chandra Aditya, adik almarhum dalam video itu.
Kamus ini memiliki lebih dari 50 ribu kosa kata, 1.500 halaman yang terdiri dari dua jilid.
Jilid pertama dimulai dari huruf A hingga K dan jilid kedua mulai dari huruf L hingga Z.
Penyusunan kamus ini membutuhkan waktu 13 tahun, sejak 2009 hingga 2013.
Dekan FIB UB, Hamamah SPd MPd PhD menjelaskan jika FIB memiliki misi memberikan apresiasi intelektual untuk seniman dan budayawan Malang dan Jatim.
"Ini diawali pada 2018 dan dilajutkan hingga kini. Ini merupakan satu-satunya yang diadakan oleh perguruan tinggi di Indonesia," kata dia.
Kegiatan dibuka oleh Rektor UB Prof Widodo secara daring karena sedang berada di Lampung.
Selain Ian Antono dan almarhum Adrian Pawitra penghargaan juga diberikan Yudil Chatim SKM MEd untuk kategori Pemerintah Peduli Budaya diberikan pada .
Penghargaan bagi Komunitas Seni/Budaya diberikan pada Teater Api.
Penghargaan seni tradisi diberikan pada almarhum Mbah Karimun.
Penghargaan Seni rupa diberikan pada Koeboe Sarawan.
Penghargaan untuk sastra diberikan pada Sasti Gotama serta orator Seno Gumira Ajidarma.
Dalam acara penyerahan penghargaan Seno juga mengisi orasi budaya dengan judul "Kerak-Kerak Budaya".
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.