Sosok Budi Arie Loyalis Jokowi Eks Menkominfo Tersorot Kasus Judi Online, Setahun Harta Naik Rp 1 M

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Budi Arie Setiadi loyalis Jokowi eks Menkominfo tersorot gara-gara kasus judi online yang dilakukan belasan mantan pegawainya.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat, karena praktik ilegal judi online itu terjadi di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Selain itu, harta kekayaan Budi Arie cukup fantastis mencapai Rp 100 miliar lebih dengan kenaikan yang cukup tinggi. 

Saat itu, Budi Arie menjadi Menkominfo di era Pemerintahan Joko Widodo sejak 17 Juli 2023, menggantikan Johnny G Plate.

Baca juga: Harta Budi Arie Tembus Rp100 M Kini Mantan Pegawainya di Komdigi Terlibat Judi Online, Panen Kecaman

Saat ini di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Budi Arie berubah jabatan menjadi Menteri Koperasi (Menkop).

Budi Arie juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia 2019-2023.

Sebagai  loyalis Jokowi, Budi Arie pun pernah menjabat sebagai ketua kelompok relawan Pro-Jokowi (Projo).

Kehidupan Pribadi

Melansir Tribunnews,com, Budi Arie Setiadi lahir di Jakarta pada 20 April 1969, saat ini berusia 55 tahun.

Budi memiliki istri yang bernama Zara Murzandina dan telah dikaruniai dua anak.

Menempuh pendidikan dasar di SD Marsudirini, Jakarta Utara, Budi Arie lulus dari sekolah menengah pertama di lembaga yang sama.

Baca juga: Kejanggalan AK Tersangka Judi Online Seret Budi Arie, Tak Lulus Tes Tapi Jadi Pegawai Komdigi

Budi Arie pun melanjutkan pendidikan di SMA Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, dan lulus pada 1988. 

Sementara pendidikan tingginya ditempuh dengan mengambil S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1996.

Budi kemudian melanjutkan studi S2 dengan mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.

Riwayat Organisasi dan Karir Politik

Budi Arie pernah menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994-1995 dan menjabat ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993-1994.

Setelah lulus, Budi Arie sempat mendapat kepercayaan menjadi ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UI periode 1998 sampai 2000.

Selain itu, Budi Arie juga pernah menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI pada 2016 sampai 2019.

Budi Arie kemudian masuk ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.

Karir politik Budi di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.

Baca juga: Seorang Bocah 10 Tahun Sudah Terjerat Judi Online, Ternyata 80 Persen Pendapatan Dipakai Judol lagi

Menjelang Pilpres 2014, Budi Arie didapuk menjadi Ketua Umum Projo pada 2013-2014.

Budi Arie juga pernah berkecimpung di dalam dunia jurnalistik sebagai pendiri Harian Bergerak pada 1998.

Kemampuan jurnalistik Budi Arie sudah diasah sejak bangku kuliah. 

Saat itu Budi Arie bertugas sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992-1993.

Budi Arie juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu.

Kemudian Budi Arie diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 sampai 2001.

Setelah itu, Budi Arie diangkat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001 sampai 2009.

Menkominfo 

Saat menjabat Menkominfo, Budi Arie berhasil menyelesaikan pembangunan 5.321 Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dari total 5.618 BTS 4G yang ditargetkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Budi Arie juga dikenal aktif memberantas praktik judi online. 

Baca juga: Pengakuan Denny Cagur Dipanggil Bareskrim Polri Soal Dugaan Promosi Judi Online: Prosesnya Berjalan

Di bawah kepemimpinannya, Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.

Kementerian tersebut juga telah memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.

Budi Arie juga dinilai berhasil menjaga ruang publik yang damai dan aman selama perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Harta Kekayaan

Saat menjabat Wamen, Budi Arie melaporkan kekayaannya ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan laporan LHKPN 28 Februari 2023 untuk periode 2022, total kekayaan Budi Arie mencapai Rp 101.018.800.000 atau Rp 101 miliar. 

Setahun berselang, Budi Arie lapor LHKPN pada 27 Maret 2024 untuk periode 2023. Total kekayaannya kali ini mencapai Rp 102.117.900.000 atau Rp 102 miliar. 

Jumlah kekayaan Budi Arie ini naik sekitar Rp 1 miliar dalam setahun.

Kenaikan Harta Kekayaan tersebut ada di sektor Kas dan setara Kas.

Tidak ada penambahan aset bergerak maupun tak bergerak dari Budi Arie Setiadi.

Jika dirinci, kekayaan terbesar Budi Arie berbentuk tanah dan bangunan di Jakarta, Tangerang, Bekasi sampai Padang.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp