Berita Viral

Arti Poodle Anjing Pudel? Pemicu Ivan Sugianto Jadi Tersangka Usai Paksa Siswa Sujud & Menggonggong

Apa itu arti poodle adalah anjing pudel yang menjadi pemicu Ivan Sugianto jadi tersangka usai paksa siswa sujud dan menggonggong di Surabaya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase X dan Kompas.com
Arti Poodle Anjing Pudel? Pemicu Ivan Sugianto Jadi Tersangka Usai Paksa Siswa Sujud & Menggonggong 

SURYAMALANG.COM - Apa itu arti poodle adalah anjing pudel yang menjadi pemicu Ivan Sugianto jadi tersangka usai paksa siswa sujud dan menggonggong di Surabaya.

Beredar di media sosial capture percakapan dua siswa SMA Surabaya yang disuruh menggonggong.

Dalam percakapannya, siswa SMA Kristen Gloria 2 meledek murid SMA Cita Hati seperti poodle.

"Kamu tau poodle itu apa kan," katanya.

"Pantes gak Bro? Bro kita kenal aja engga. Menurutmu sendiri poodle itu apa?," timpal siswa Cita Hati.

"Anjing lucu, search en," katanya.

"Kamu mau ta disamakan sama binatang? Iya kamu tak samakan sama anjing mau ta?," kata siswa SMA Cita Hati.

Ia menganggap perkataan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sangat kelewatan.

Baca juga: Akhirnya Ivan Sugianto Jadi Tersangka, Viral Paksa Siswa Menggonggong, Ditangkap di Bandara Juanda

Dalam video tampak IV menyuruh siswa Ethan sujud dan menggonggong.

"Minta maaf, sujud.

Menggonggong. Menggonggong," kata IV.

Lalu ada pria berkacamata yang mencegah siswa untuk sujud dan menggonggong.

"Lu sama gua," kata IV sambil menarik.

"Kesalahannya kan memang dari teman. Jangan, jangan. Memang anaknya ya saya tapi tolong Koh kasih kesempatan," katanya.

"Kenapa kamu bilang cari sensasi? Yang cari sensasi tuh anak mu a****g," kata IV.

Anjing Poodle atau Pudel

Anjing pudel dianggap sebagai anjing nasional Perancis yang ternyata memiliki keturunan yang luas dan dimulai di Jerman.

Dokter hewan di Veterinarians.org Jamie Freyer menjelaskan, disadur dari Daily Paws, definisi dasar dari nama anjing pudel adalah “pudelin” yang berarti “untuk memercik” dalam bahasa Jerman.

Pengusaha Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong Jadi Tersangka

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menunjukkan ekspresi wajah serius dan berbicara dengan nada tinggi saat ditanya tentang kedekatan seorang bernama IV (Ivan Sugianto) dengan polisi.

Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024).
Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024). (SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan)

Baca juga: Nasib Pilu Novi Ibu 2 Anak Dipenjara Gegara Lindungi Diri Dari Penguntit, Siram Pakai Air Keras

IV, yang merupakan pengusaha asal Surabaya, ditangkap setelah memaksa siswa di Gloria 2 untuk sujud dan menggonggong.

"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini. Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto.

Dirmanto enggan memberi komentar saat ditanya tentang rumor yang menyebut IV sebagai seorang markus (makelar kasus).

IV disebut-sebut sering membantu orang-orang yang ditangkap, terutama dalam kasus judi online, agar tidak dipenjara dengan imbalan sejumlah uang. 

Informasi tersebut pertama kali muncul dari akun X (Twitter) @faridhcrb.

Cuitan Twitter tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen. Pemilik akun tersebut mengungkapkan bahwa ia menerima Direct Message dari seorang pria yang mengaku sebagai mantan pemain judi online yang berhenti pada Juni 2023. Orang tersebut ditangkap pada November 2023, namun tidak dipenjara setelah menyerahkan uang Rp50 juta kepada IV.

Sementara itu, pada Kamis sore (14/11), IV akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah pemeriksaan 11 saksi dan gelar perkara. IV kemudian ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda, Sidoarjo.

IV tiba di Polrestabes Surabaya sekira pukul sekira pukul 17.21. Hingga saat ini, belum diketahui tujuan keberangkatan IV di Bandara Juanda. Dirmanto ditanya soal itu memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Ivan Sugianto Tersangka

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menunjukkan ekspresi wajah serius dan berbicara dengan nada tinggi saat ditanya tentang kedekatan seorang bernama Ivan Sugianto dengan polisi.

Ivan Sugianto merupakan pengusaha asal Surabaya yang ditangkap setelah memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong layaknya anjing.

"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain."

"Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini."

"Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto, Kamis (14/11/2024).

Dirmanto enggan memberi komentar saat ditanya tentang rumor yang menyebut Ivan Sugianto sebagai makelar kasus (Markus).

Ivan Sugianto
Ivan Sugianto (IST)

Ivan Sugianto disebut-sebut sering membantu orang-orang yang ditangkap, terutama dalam kasus judi online, agar tidak dipenjara dengan imbalan sejumlah uang.

Informasi tersebut pertama kali muncul dari akun X (Twitter) @faridhcrb.

Cuitan Twitter tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen.

Pemilik akun tersebut mengungkapkan bahwa ia menerima direct message dari seorang pria yang mengaku sebagai mantan pemain judi online yang berhenti pada Juni 2023.

Orang tersebut ditangkap pada November 2023, namun tidak dipenjara setelah menyerahkan uang Rp 50 juta kepada Ivan.

Sementara itu, pada Kamis sore (14/11/2024), Ivan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah pemeriksaan 11 saksi dan gelar perkara.

Ivan kemudian ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda, Sidoarjo.

Ivan tiba di Polrestabes Surabaya sekira pukul sekira pukul 17.21 WIB.

Hingga saat ini, belum diketahui tujuan keberangkatan IV di Bandara Juanda.

Dirmanto ditanya soal itu memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Ivan Minta Maaf Sambil Nangis

Ivan Sugianto (IV) pengusaha asal Surabaya yang sempat viral karena memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 melakukan sujud dan menggonggong di hadapannya, akhirnya buka suara.

Pada 14 November 2024 dini hari, ia membuat video permintaan maaf.

Dengan memejamkan mata dan menggenggam kedua tangannya, dia mengatakan bahwa ia akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, bisa mengampuni saya," ucap IV.

Lelaki yang memiliki bisnis beberapa tempat hiburan malam di Surabaya itu memulai video permintaan maaf dengan mengenalkan diri sebagai Ivan Sugianto.

Ia menjelaskan bahwa ia memilih untuk diam dan tidak muncul di tengah perbincangan publik karena lebih memilih untuk introspeksi diri atas kegaduhan yang sudah terjadi.

"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, orang tua siswa, terutama kepada ET dan kedua orang tuanya," katanya.

Di akhir video, ia tampak menangis dan meminta maaf kepada keluarganya.

"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved