Siswi MI Banyuwangi Tewas Dirudapaksa
Kisah Pilu Bocah Perempuan 7 Tahun Tewas Dirudapaksa di Banyuwangi, Pernah Bertanya Tentang Surga
Keluarga korban masih mengenang bagaimana gadis cilik yang dikenal baik hati itu pernah bertanya-tanya tentang surga.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
Setelah menyusuri area sekitar, DCNA ditemukan dalam kondisi terlentang dengan kepala belakang berlumur darah.
Ia tergeletak di tepian tanah berkontur.
Meski berpakaian lengkap, celana dalamnya melorot dan acak-acakan.
Tubuh korban langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Namun, kondisinya tak tertolong. Ia dinyatakan telah tewas.
Jenazah bocah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Genteng untuk otopsi pada Kamis ini.
Kematian DCNA yang tragis membuat keluarga nelangsa.
Sehari setelah kejadian, kedua orang tuanya masih amat nelangsa.
Mereka belum bisa diajak komunikasi dan memilih untuk berdiam dari kamar.
"Saya merasa, kok bisa begitu sadisnya (pembunuhnya)," kata Sutrisno.
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan bisa segera terungkap dan tertangkap.
Sutrisno menyadari, dalam hukum yang berlaku, nyawa tak selalu bisa dibalas dengan nyawa.
"Tapi setidaknya pelaku diproses hukum. Kami mengharap kebijaksanaan bapak aparat, supaya kami bisa mendapat sedikit keadilan," katanya.
Hingga saat ini, pelaku pembunuhan gadis asal Banyuwangi tersebut belum terungkap.
Polisi setempat membentuk tim khusus untuk mengungkap tabir dari kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega menjelaskan, tim khusus tersebut merupakan gabungan dari anggota Satreskrim dan Polsek Kalibaru.
Anggota tim tengah turun ke lapangan untuk menelisik fakta-fakta baru dari kasus pembunuhan dan dugaan kekerasan seksual itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.