Berita Viral

Trauma Siswa Surabaya Dipaksa Sujud Menggonggong Kini Selalu Ketakutan, Kondisinya Memprihatinkan

Trauma siswa Surabaya dipaksa sujud menggonggong seperti anjing kini selalu ketakutan, tak bisa tidur sendiri, kondisinya memprihatinkan.

|
Youtube Warta Kota Production
Siswa Surabaya (kanan) dipaksa sujud menggonggong seperti anjing kini selalu ketakutan, tak bisa tidur sendiri, kondisinya memprihatinkan. 

SURYAMALANG.COM, - Trauma siswa Surabaya dipaksa sujud dan menggonggong oleh wali murid dari siswa lain diungkap orang tuanya. 

Orang tua siswa berinisial E itu menyebut anaknya selalu ketakutan pasca-kejadian dan kondisinya memprihatinkan.

Sebagai orang tua, tentu mereka begitu sedih dan terpukul atas kejadian yang dialami putranya.

Siswa E dari SMA Gloria 2 Surabaya diduga berselisih paham dengan siswa A dari SMA Cita Hati.

Baca juga: Buntut Paksa Siswa Surabaya Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugianto Dilaporkan Guru, Sekolah Dukung

Orang tua siswa A bernama Ivan Sugianto tidak terima lalu menyatroni sekolah E hingga mempermalukan remaja itu di depan sekolah. 

Di depan orang tua siswa E, Ivan Sugianto meminta remaja itu sujud dan menggonggong seperti anjing.

Bahkan ibu E sempat pingsan melihat anaknya diperlakukan seperti hewan oleh orang lain yang tidak dikenalnya.

Peristiwa tersebut sudah terjadi sejak Senin 21 Oktober 2024 lalu, namun kembali diperbincangkan setelah rekamannya beredar. 

Ira Maria selaku ibu dari siswa E tampak pilu menceritakan kondisi anaknya yang kini  mengalami trauma.

Selain karena ketakutan, Ira dan suaminya, Wandarto juga cemas dengan kondisi putra mereka setelah kejadian viral tersebut.

Baca juga: Ketakutan Ibu Siswa Disuruh Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha di Surabaya, Padahal Sudah Damai

Ibu siswa E (kanan) menangis menyesal tak melawan saat anaknya disuruh sujud dan menggonggong
Ibu siswa E (kanan) menangis menyesal tak melawan saat anaknya disuruh sujud dan menggonggong (HO via Tribun-Medan.com)

Ternyata setelah insiden, E dapat hukuman dari sekolah yakni skors selama tiga hari.

Itu sebabnya E selalu merasa ketakutan dan bahkan tidak bisa tidur sendiri.

"E sempat takut, mau apa-apa takut.  Bahkan ketika saya buka pintu, dia minta fotokan ini benar-benar mamanya dan papanya" kata Ira Maria melansir Youtube SCTV, Selasa (12/11/2024).

"Dia sempat tidur bersama kita sampai beberapa saat dia minta temenin kita," lanjutnya.

"Saya merasa tertekan dan tidak ada damai sejahtera dalam hati saya selama ini" terang Ira Maria.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved