Berita Viral
Kondisi Ekonomi Ivan Sugianto Terancam, Rekening Diblokir PPATK Buntut Paksa Siswa SMA Menggonggong
Nampaknya kondisi ekonomi Ivan Sugianto akan terancam buntut dirinya dijadikan tersangka usai paksa siswa SMA sujud dan menggonggong viral.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Dirmanto enggan memberi komentar saat ditanya tentang rumor yang menyebut Ivan Sugianto sebagai makelar kasus (Markus).
Ivan Sugianto disebut-sebut sering membantu orang-orang yang ditangkap, terutama dalam kasus judi online, agar tidak dipenjara dengan imbalan sejumlah uang.
Informasi tersebut pertama kali muncul dari akun X (Twitter) @faridhcrb.
Cuitan Twitter tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen.
Pemilik akun tersebut mengungkapkan bahwa ia menerima direct message dari seorang pria yang mengaku sebagai mantan pemain judi online yang berhenti pada Juni 2023.
Orang tersebut ditangkap pada November 2023, namun tidak dipenjara setelah menyerahkan uang Rp 50 juta kepada Ivan.
Sementara itu, pada Kamis sore (14/11/2024), Ivan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah pemeriksaan 11 saksi dan gelar perkara.
Ivan kemudian ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda, Sidoarjo.
Ivan tiba di Polrestabes Surabaya sekira pukul sekira pukul 17.21 WIB.
Ivan Minta Dimaafkan

Pada 14 November 2024, IV membuat video permintaan maaf.
Dengan memejamkan mata dan menggenggam kedua tangannya, dia mengatakan bahwa ia akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, bisa mengampuni saya," ucap IV.
Lelaki yang memiliki bisnis beberapa tempat hiburan malam di Surabaya itu memulai video permintaan maaf dengan mengenalkan diri.
Ia menjelaskan bahwa ia memilih untuk diam dan tidak muncul di tengah perbincangan publik karena lebih memilih untuk introspeksi diri atas kegaduhan yang sudah terjadi.
"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, orang tua siswa, terutama kepada EV dan kedua orang tuanya," katanya.
Di akhir video, ia tampak menangis dan meminta maaf kepada keluarganya.
"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tandasnya.
Pengakuan Orangtua Korban

Diungkap ibunda EV, Ira Maria, mulanya permasalahan terjadi saat EV dan teman-temannya menyebut gaya rambut EMS atau A mirip seperti puddle, sejenis anjing ras bertubuh kecil.
Singkat cerita ledekan tersebut terdengar sampai ke telinga A dan membuatnya marah.
EMS lalu mengancam EV via pesan via DM Instagram seraya membahas soal ledekan gaya rambut puddle.
EMS meminta agar EV membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.
"A mengirim pesan kepada EV bahwa EV harus membuat video dan menulis surat pernyataan di atas materai permintaan maaf. Karena EV tidak tahu apa itu materai, dia menceritakan kepada kita orang tuanya. Saya melarang E untuk merespon karena mereka ini anak di bawah umur," kata Ira Maria.
Hingga akhirnya pada 21 Oktober 2024, A membawa sejumlah orang dewasa untuk mendatangi sekolah EV.
Cemas anaknya dicelakai, Ira pun menjemput EV ke sekolah dengan perasaan kalut.
Di momen tersebut terjadilah insiden Ivan membentak EV dan menyuruhnya menggonggong hingga membuat Ira pingsan.
kondisi ekonomi Ivan Sugianto
rekening Ivan Sugianto diblokir
Ivan Sugianto jadi tersangka
Ivan Sugianto
pria suruh siswa sujud dan menggonggong
siswa Surabaya dipaksa sujud dan menggonggong
paksa siswa sujud menggonggong
menggonggong
SMA Gloria 2 Surabaya
Surabaya
viral
suryamalang
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.