Pilgub Jatim 2024

Tertinggal di Survei, Timses Risma-Gus Hans Siapkan Strategi Ampuh untuk Ubah Elektabilitas

Peluang kemenangan di Pilgub Jatim 2024 yang dinilai masih terbuka, meskipun elektabilitas Risma-Gus Hans saat ini masih tertinggal

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
Tri Rismaharini dan Gus Hans dalam debat Pilgub Jatim 2024 di Grand City Ballroom, Surabaya, Minggu (3/11/2024) malam. 

Laporan Yusron Naufal Putra

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim Pemenangan Tri Rismaharini - Gus Hans mempercayai segala kemungkinan bisa terjadi dalam politik. Termasuk peluang kemenangan di Pilgub Jatim 2024 yang dinilai masih terbuka, meskipun elektabilitas Risma-Gus Hans saat ini masih tertinggal dari petahana sebagaimana survei Litbang Kompas.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Risma-Gus Hans berada di angka 20,9 persen. Angka itu menempatkan Risma-Gus Hans di urutan kedua setelah Paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang merupakan petahana dengan elektabilitas 52,5 persen. Namun Risma-Gus Hans unggul dari paslon Luluk-Lukman yang berada di angka 3,8 persen.

Sementara masih ada 22,8 persen persen pemilih mengaku tidak tahu atau belum menentukan pilihannya (undecided voters). Adapun survei tersebut digelar melalui wawancara tatap muka pada 2-7 November 2024 dengan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Timur.

Tim Pemenangan Risma-Gus membaca survei itu sebagai dinamika elektoral dalam kontestasi. "Menjadi suatu pelecut bagi seluruh komponen pemenangan untuk senantiasa terus bergerak," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Aryo Seno Bagaskoro saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2024).

Bagi Seno, masih ada waktu yang efektif untuk menggerakkan berbagai kampanye yang massif di lapangan. Kampanye itu adalah untuk mengingatkan kembali tentang sosok Risma sebagai pemimpin sukses saat menjadi Wali Kota Surabaya dua periode hingga masuk kabinet sebagai Menteri Sosial di era Presiden Joko Widodo.

Begitu pula dengan pengenalan Gus Hans sebagai sosok berlatarbelakang kiai dan tokoh muda di Jawa Timur. Selain mengenalkan sosok keduanya, kampanye dimaksud juga untuk menyebarluaskan gagasan yang diusung untuk Jawa Timur ke depan. Menurut Seno, saat ini seluruh tim pemenangan tengah gencar kampanye.

Termasuk juga Risma dan Gus Hans yang memilih metode kampanye door to door. Jika elektabilitas paslon nomor urut 3 belum terangkat, Seno mengatakan bahwa upaya kampanye massif baru dilakukan di Minggu-minggu ini. Seno yang merupakan tokoh muda PDIP itu menyebut upaya massif akan terus digencarkan.

"Kami yakin gerakan yang serentak ini, nanti akan berbuah elektoral dan akan terbaca di survei yang memang belum bisa dibaca sekarang. Tetapi mendekati hari H nanti akan menunjukkan suatu optimisme pergerakan yang semakin mantap untuk Bu Risma dan Gus Hans," ujar Seno. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved