Pilwali Kota Batu 2024

Sikap Elegan Kresna Dewanata Phrosakh saat Ada Upaya Penggembosan Jelang Pilwali Kota Batu 2024

Sikap Elegan Kresna Dewanata Phrosakh saat Ada Upaya Penggembosan Jelang Pilwali Kota Batu 2024

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
Kresna Dewanata Phrosakh bersama kader Partai Nasdem Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Digembosi sekelompok orang yang mengklaim kader Partai Nasdem, lalu seakan-akan balik badan dengan mengalihkan dukungan ke Paslon lain, tak membuat Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa) terusik.

Bahkan, jangankan terusik apalagi panik, Dewa, yang Ketua DPD Nasdem Kota Batu itu malah bersikap tak terduga. 

Bukannya emosi, namun putra Rendra Kresna, Bupati Malang dua periode itu justru mengucapkan terima kasih pada Paslon, yang mau menampung mereka.

Gaya politik Dewa yang terlihat santun dan humble itu justru kini memantik rasa simpati dari kader partainya, yang merasa bangga karena punya pimpinan partai yang sudah 'matang'.

"Di luar dugaan. Gara-gara ada manuver itu, para kader partai kami yang asalnya sudah solid kini makin tawaduk, untuk memenangkan pasangan Kris Dayanti-Dewa (di Pilwali Kota Batu 2024)."

"Itu karena sikap politik Mas Dewa, yang sudah matang itu," ungkap Faris Antoni, Sekretaris DPD Nasdem Kota Batu, Sabtu (16/11/2024).

Kok bisa Dewa yang masih milenial atau baru berusia 38 tahun namun sudah matang dalam merespons masalah seperti itu?

Faris memang tak paham langsung, namun dirinya mengaku bisa merasakan bau filosofi hidup Dewa, selama setahun ini jadi orang nomor satu di Nasdem Kota Batu.

Menurut Faris, banyak orang yang bilang, jika gaya politik Dewa itu sepertinya meniru ajaran Sosrokartono, filsuf Jawa, kakak RA Kartini.

Yakni, Sosrokartono, yang disebut manusia alternatif atau setengah Dewa itu punya ajaran yang cukup bertuah. Salah satunya adalah "menang tanpa ngasorake" atau menang tapi musuhmu tak terhina.

Buktinya, lanjut dia, meski dibuatkan panggung politik bikinan seperti itu, namun Dewa malah mengucapkan terima kasih pada Paslon yang menampungnya. Begitu juga, pada sekelompok orang yang menggodanya, Dewa tetap angkat topi.

"Bayangkan, diterpa isu seperti itu, semestinya kan Mas Dewa emosi atau marah. Namun, ia malah menyanjung mereka, dengan mengucapkan terima kasih. Kok ada politisi sebijak ini," tuturnya.

Bukan cuma itu, yang membuat Faris mengaku harus sujud syukur, karena Dewa tak terpancing.

Mantan anggota DPR RI Nasdem dua periode (2014-2024) itu malah bersikap sebaliknya, yakni menyadarkan mereka.

Sebab, alasan Dewa, jika sekelompok orang itu merasa kader militan Nasdem, ya harus patuh dengan mekanisme partai. Yakni, pada 34 Agustus 2024 lalu, DPP Nasdem telah merekom KD-Dewa untuk berpasangan di Pilwali Kota Batu 2024.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved