Viral Gadis ABG di Gresik Jadi Korban Perundungan, Kepalanya Ditendang Meskipun Sudah Minta Maaf

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Aksi bully atau perundungan terjadi di Kabupaten Gresik.

Seorang anak perempuan dirundung, ditendang kepalanya.

Video aksi perundungan ini viral di media sosial.

Dalam beberapa potongan video yang diterima SURYAMALANG.COM, tidak hanya melakukan kekerasan secara verbal, para pelaku juga melakukan kekerasan fisik kepada gadis ABG tersebut.

Dalam video tersebut terlihat seorang remaja perempuan yang mengenakan baju hitam dan celana putih dibentak-bentak terduga pelaku, sesama remaja mengenakan pakaian berwarna cokelat.

Tiba-tiba dari belakang, salah satu pelaku lain menendang korban.

Termasuk melakukan penarikan kaus dan memukul korban.

Diketahui, meski korban sudah meminta maaf, namun para pelaku masih memukul dan menendang korban.

Video viral ini sudah ditonton puluhan ribu kali dan ratusan komentar.

“Ojok ngelamak ngelamak nak mbak iku rek ati-ati di gruduk. (Jangan kurang ajar ke mbak itu rek, hati hati dikeroyok,” ucap akun bernama Inces dalam memberikan caption di unggahan tersebut di media sosial Instagram.

“Pie iki gresik semakin menjadi, sek cilik wes wani kekerasan, pembulian, pengancaman (Gimana ini Gresik semakin menjadi, masih kecil sudah berani kekerasan, pembullyan dan pengancaman). Lokasi GOR Tri  Dharma Petrokimia Gresik,” tambahnya.

Akun bernama Inces pun membagikan story tentang kronologi kejadian.

“Jadi itu cuma masalah sepele banget antara korban dan pelaku 1 orang. Nah temen-temen pelaku ikut-ikut. Mungkin juga pingin sok-sokan,” tulis Inces.

Dia menyebut sebelumnya korban dan semua pelaku kumpul di salah satu warung di Putri Cempo (Pucem) terus dibawa ke sekitar GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

“Awalnya korban juga sama temannya, eh temannya juga ikut-ikut tendang korban dan lebih parahnya temannya itu yang ngevideo terus disebarin,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Gresik Kota Iptu Suharto mengatakan, kasus ini masih dilakukan penyelidikan oleh tim Reskrim.

“Saat ini masih dalam penyelidikan tim Reskrim, termasuk siapa saja yang terlibat di video tersebut,” jelasnya.