Viral Pembacokan di Sampang
Tampang 2 Pelaku Carok Sampang Madura Bunuh Jimmy Sugito Kini Tertunduk Lesu, Ditangkap Polisi
Tampang dua pelaku carok Sampang Madura bunuh Jimmy Sugito kini tertunduk lesu, pasrah ditangkap polisi sisa 2 orang masih buron.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Terungkap tampang dua pelaku carok di Sampang Madura bunuh Jimmy Sugito berhasil diringkus polisi.
Setelah ditangkap, dua pelaku carok itu cuma bisa tertunduk lesu menanti hukuman atas perbuatannya.
Total ada lima pelaku dalam peristiwa pembacokan di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (17/11/2024).
Baca juga: Status Pelaku Pembacokan di Sampang 3 Diamankan Sisa 2 Masih Bebas, Kapolri Datangi Polda Jatim
Dari lima pelaku, tiga orang sudah ditangkap dan wajah 2 pelaku terkuak.
Korban adalah Jimmy Sugito Putra (45) saksi dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).
Kasus pembunuhan yang kini ditangani oleh Polda Jatim itu berhasil mengamankan 2 orang pelaku baru.
Video penangkapan terhadap dua pelaku baru pun beredar di media sosial.
Berdasarkan video tersebut, pelaku dibawa oleh sejumlah aparat kepolisian ke Mapolsek Ketapang.
Tak hanya pelaku, barang bukti berupa celurit juga diamankan.
Baca juga: Carok Sampang Jadi Atensi Kapolri yang Datangi Polda Jatim, Ingatkan Pengamanan Pilkada Serentak

Tampak dalam foto yang beredar, dua orang pelaku jongkok di barisan depan.
Pelaku pertama memakai sarung warna hijau, peci hitam dan kemeja kotak-kotak tertunduk lesu.
Tidak beda jauh, pelaku kedua yang memakai baju lengan panjang warna hijau serta bawahan celana jeans juga tampak menunduk lesu.
Sedangkan barisan orang yang berdiri di belakang para pelaku adalah para polisi yang mengamankan pelaku.
Baca juga: Beredar Video Penangkapan Pelaku Carok Sampang Madura di Kecamatan Ketapang, Pelaku Lainnya Diburu

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan adanya penangkapan dua tersangka baru itu.
Akan tetapi, Dedy Dely tidak dapat memberikan keterangan lengkap mengingat sebelumnya pokok perkaranya telah dilimpahkan ke Polda Jatim.
"Sudah bukan kewenangan kami," ujar Dedy Dely, Selasa (19/11/2024).
Meski begitu, kata Dedy berdasarkan video yang beredar untuk lokasi penangkapan dua tersangka itu ada di wilayah Kecamatan Ketapang.
"Kalau berdasarkan video, dua pelaku ini juga sempat dibawa ke Mapolsek Ketapang tapi kami tidak tahu soal kronologi penangkapannya," pungkasnya.
Sebelum dua pelaku baru diamakan Polda Jatim sudah mengamankan satu pelaku berinisial FS.
FS diringkus polisi pada Sabtu (17/11/2024) malam di wilayah Kecamatan Ketapang, Sampang.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.
"Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim," ujar Imam.
Baca juga: Harta Kekayaan Slamet Junaidi Cabup Sampang yang Saksinya Tewas Dicarok, Janji Biayani Anak Korban
Menurut Imam, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.
"Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai," pungkasnya.
Insiden pembacokan terhadap Jimmy Sugito di Desa Ketapang Laok kental dengan unsur politik.
Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).
Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.
"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujar Surya.
Kemudian, selang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh.
Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito (korban).
Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa senjata jenis apapun.
"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," terangnya.
Baca juga: Bantuan Untuk Anak Jimmy Korban Carok Sampang Madura Berdatangan, Biaya Pendidikan Ditanggung Cabup
Akibat dikeroyok, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya dan meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Atas kejadian tersebut, Surya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.
"Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut," pungkasnya.
(Suryamalang.com|Hanggara Syahputra)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
carok di Sampang Madura
tampang dua pelaku carok di Sampang
tampang pelaku carok Sampang
carok Sampang Madura
Viral Pembacokan di Sampang
pelaku carok di Sampang Madura
Desa Ketapang Laok
Kecamatan Ketapang
Kabupaten Sampang
Jimmy Sugito
suryamalang
Alasan Jumlah Pelaku Carok Sampang Madura Cuma 3 Orang Bukan 5, Sosok Kiai Hamduddin Jadi Sorotan |
![]() |
---|
FAKTA BARU Polda Jatim Ungkap Peran 3 Pelaku Carok Sampang Madura, Kiai Hamduddin Sempat Cekcok Dulu |
![]() |
---|
Pelaku Lain Pembacokan di Sampang ke Mana? Polda Jatim Juga Jawab Soal Status Hukum Tokoh Ulama |
![]() |
---|
Update Carok di Ketapang Madura: Tuntut Otak Pelaku Ditangkap & Brimob, Marinir, TNI AD Jaga Sampang |
![]() |
---|
Buntut Pembacokan Pendukung Paslon, Polda Jatim Pertebal Keamanan di Sampang Jelang Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.